Simak Ciri dan Frekuensi Normal Urin Pada Anak
Sobat Sehat terutama untuk Ayah dan Bunda,
Pemantauan urin si kecil sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan sang buah hati. Pemantauan tersebut bisa berupa warna urin dan frekuensi berkemih dalam sehari. Ikatan Dokter Anak Indonesia [IDAI] memaparkan ciri-ciri urin normal pada anak sebagai berikut:
Baca: ORANG TUA WAJIB KETAHUI JUMLAH URIN ANAK
Warna Urin:
- Warna Urin normal adalah berwarna jernih atau kuning muda. Artinya, anak terhidrasi dengan baik.
- Warna urin berwarna kekuningan, ini berarti anak kurang terhidrasi dengan baik. Orang tua harus meningkatkan asupan cairan sang anak.
- Warna urin kuning pekat, berarti sang anak sedang dehidrasi. Disini orang tua diminta untung segera memberikan asupan cairan kepada anak..
Bila warna urin anak berwarna kemerahan, merah muda, kehitaman, atau terdapat kristal atau pasir, orangtua perlu segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat. Warna urin tidak normal bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Kemudian, orang tua juga perlu mengetahui frekuensi berkemih normal pada anak sebagai berikut;
Usia Anak |
Frekuensi Berkemih |
Bayi lahir usia <32 minggu kehamilan |
20 kali dalam 24 jam |
Bayi lahir cukup bulan |
10-20 kali dalam 24 jam |
6 bulan – 2 tahun |
10 kali dalam 24 jam |
5 – 8 tahun |
6 – 8 kali dalam 24 jam |
8 – 14 tahun |
6 – 8 kali dalam 24 jam |
>14 tahun |
4 8 kali dalam 24 jam |
Jika sudah mengetahui hal di atas, maka orang tua tidak perlu panik, namun tetap waspada. Jika sang buah hati mengalami penurunan frekuensi buang air kecil hingga mengarah ke anuria, maka segera dilakukan pemeriksaan atau dibawa ke Fasilitas Kesehatan.
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Foto: Google Images