Yuk, Kenali Perawatan Inhalasi: Langkah Penting untuk Hadapi Asma
Hai sobat sehat, tahukah kamu kalau setiap awal Mei diperingati sebagai Hari Asma Sedunia? Nah, di tahun 2025 ini tema yang diangkat adalah “Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA”.Tema ini jadi pengingat penting bahwa siapa pun tanpa memandang usia, tempat tinggal, atau kondisi ekonomi, berhak mendapatkan perawatan inhalasi yang layak.
Asma sendiri menurut Kementerian Kesehatan RI adalah penyakit saluran napas kronik yang ditandai dengan gejala sesak napas, batuk, dan napas berbunyi yang bisa muncul tiba-tiba dan bersifat kambuhan. Meski tidak bisa sembuh total, asma bisa dikontrol loh sobat sehat!
Salah satu cara paling efektif untuk mengelola asma adalah dengan perawatan inhalasi. Terapi inhalasi ini bekerja dengan cara mengantarkan obat langsung ke saluran pernapasan melalui udara yang dihirup. Jadi, obatnya langsung sampai ke tempat yang bermasalah, yaitu paru-paru. Efeknya juga lebih cepat dan minim efek samping dibanding obat minum.
Ada beberapa jenis alat inhalasi yang biasa digunakan, seperti Metered Dose Inhaler (MDI), Dry Powder Inhaler (DPI), nebulizer, dan spacer. Tapi sobat sehat, penting banget buat tahu cara pakainya yang benar. Karena menurut WHO, banyak kegagalan pengobatan asma disebabkan oleh kesalahan teknik penggunaan inhaler. Contohnya, nggak menghirup dalam-dalam atau lupa mengocok alatnya sebelum dipakai.
Masalahnya, di lapangan masih banyak kendala nih. Mulai dari harga inhaler yang nggak murah, alat yang belum tersedia merata di seluruh Indonesia, sampai kurangnya edukasi soal cara pakainya. Bahkan di Puskesmas pun, belum semua punya tenaga kesehatan yang terlatih khusus untuk edukasi inhalasi. Padahal, menurut Riskesdas 2018, prevalensi asma di Indonesia mencapai 4,5%! Itu berarti cukup banyak warga yang butuh perhatian lebih.
Jadi sobat sehat, apa aja sih langkah penting yang bisa kita lakukan?
Kenali gejalanya dan jangan tunda periksa
Semakin cepat terdiagnosis, semakin cepat bisa dikontrol.
Belajar cara pakai inhaler yang benar
Bisa lewat video edukasi, tanya langsung ke tenaga kesehatan, atau ikut sesi edukasi di Puskesmas.
Gunakan inhaler secara rutin kalau diresepkan dokter
Jangan hanya dipakai pas kambuh ya!
Dukung teman atau keluarga yang punya asma
Ingatkan untuk bawa inhaler, bantu saat serangan datang, dan jangan bikin mereka merasa malu.
Oh iya sobat sehat, yuk kita bantu hilangkan stigma terhadap orang yang punya asma. Menggunakan inhaler di tempat umum itu bukan hal memalukan, tapi bentuk perhatian terhadap kesehatan diri sendiri. Dukungan kita bisa jadi penyemangat buat mereka!
Jadi, peringatan Hari Asma Sedunia ini bukan cuma seremoni semata, tapi juga ajakan buat kita semua untuk lebih peduli. Yuk, sama-sama kita sebarkan pengetahuan soal asma dan pentingnya perawatan inhalasi. Karena setiap napas itu berharga, dan akses terhadap kesehatan adalah hak semua orang!
Sumber:
Kemenkes
https://ayosehat.kemkes.go.id/penyakit/asma
World Health Organization (WHO)
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/asthma
Kementerian Kesehatan RI. (2018)