Imunisasi Anak Akan Terdata Melalui PeduliLindungi
Salah satu kemajuan di bidang kesehatan adalah dengan melakukan transformasi digital, terutama dalam hal layanan kesehatan. Untuk itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan meningkatkan digitalisasi data imunisasi anak di indonesia.
Menariknya, ide transformasi digital data ini didapat melalui kesuksesan program vaksinasi COVID-19, yang pendaftaran dan data vaksinasinya tersimpan di aplikasi PeduliLindungi. Belajar dari kesuksesan inilah, nantinya sistem pendataan imunisasi anak tidak lagi dilakukan manual, melainkan langsung tersimpan di aplikasi tersebut.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa digitalisasi data imunisasi akan memudahkan para orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat. Selain itu, orang tua tidak perlu khawatir akan tercecernya atau rusaknya data imunisasi seperti buku imunisasi yang digunakan untuk mencatat data imunisasi anak.
''Setiap anak akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan secara digital, jadi kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, baik 15 tahun lagi atau 20 tahun lagi, data itu tetap tersimpan dengan aman di Kementerian Kesehatan. Sekarang dalam persiapan, diharapkan sebentar lagi sudah siap dan bisa digunakan untuk mendukung peningkatan cakupan program imunisasi rutin pada anak,'' pungkas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.