Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Resmi Meluncurkan JakSehat
Jakarta sebagai Kota Metropolitan dihuni oleh masyarakat yang heterogen. Selain menggunakan layanan kesehatan secara langsung, masyarakat juga ingin kemudahan untuk mengakses layanan kesehatan. Untuk itu, pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu metode dalam memberikan kemudahan bagi aktivitas masyarakat, terutama dalam pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menuju Transformasi Layanan Kesehatan serta menuju transformasi digital di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menghadirkan sebuah aplikasi yang memudahkan akses dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam layanan kesehatan melalui JakSehat.
“JakSehat merupakan salah satu layanan yang berbasis digital yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dimana Transformasi Layanan Kesehatan dikembangkan harus sejalan dengan transformasi digital. JakSehat nantinya akan menjadi Subsistem dari JAKI yang dimiliki oleh Diskominfotik. Di dalam JakSehat, kita membuat dua akses layanan, yaitu berbasis komunitas dan perorangan,” ucap dr. Widyastuti, MKM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan soft launching JakSehat yang diadakan Rabu [30/3], dilaksanakan di Kuta Mandalika, Lombok. Peluncuran aplikasi dengan tagline “Satu Aplikasi Dengan Banyak Manfaat” ini diikuti oleh Direktur Usia Produktif dan Lanjut Usia, drg. Kartini Rustandi, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Pusat, Muhammad Subuh, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM.
“Dalam acara Semiloka yang diadakan di Lombok ini, Dinas Kesehatan dari seluruh Indonesia diperbolehkan untuk menunjukkan berbagai inovasi yang dilakukan. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak melewatkan kesempatan itu dengan menggandeng semua perwakilan Puskesmas, Rumah Sakit, UPT dan Suku Dinas yang hadir untuk menampilkan inovasi yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Juga pada kesempatan itu, pada tanggal 30 Maret 2022, kami meluncurkan aplikasi JakSehat, dengan harapan agar bisa dikenal masyarakat lebih luas,” lanjut dr. Widyastuti, MKM.
JakSehat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses Fasilitas Layanan Kesehatan di DKI Jakarta. semua aplikasi layanan kesehatan yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan dan jajaran tersedia dalam satu aplikasi JakSehat. Adapun layanan yang diberikan meliputi:
- Layanan Kesehatan: E-registrasi RSUD, E-Registrasi Puskesmas dan JakAmbulans
- Skrining Kesehatan: E-Jiwa
- Sertifikat Elektronik: Calon Pengantin dan Kesehatan Lingkungan
- Tanggap COVID-19: Testing, Tracing, Treatment, Monev dan Informasi COVID-19
Menurut dr. Widyastuti, MKM., beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di DKI Jakarta memang memiliki akses pelayanan berbasis digital masing-masing. Nantinya seluruh aplikasi layanan kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, akan tergabung ke dalam JakSehat.
“Saya akui setiap Fasyankes di bawah Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memiliki kreatifitas yang sangat banyak dengan tujuan untuk melayani masyarakat dengan cepat dan tepat. Namun agar semuanya lebih tertata, kita satukan semuanya ke dalam JakSehat. JakSehat hadir bagi masyarakat sebagai upaya mewujudkan peningkatan kualitas untuk keselamatan pasien serta kecepatan atas akses waktu pelayanan kesehatan,” lanjut dr. Widyastuti, MKM.
Dr. Widyastuti, MKM., pun berharap dengan berjalannya JakSehat, ke depannya akan ada inovasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat DKI Jakarta. Ia juga berharap kritikan dan masukan dari setiap penggunanya sangat dibutuhkan untuk lebih menyempurnakan JakSehat.[prm/hms]
Foto 1: Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Berfoto Bersama Sesaat Setelah Peluncuran JakSehat
Foto 2: Kasie Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat, dr. Verry Adrian, M. Epid., Ketika Memaparkan Keunggulan JakSehat