Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Rayakan World Pharmacist Day (WPD) 2024
Jakarta, 25 September 2024 – World Pharmacist Day atau Hari Apoteker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 September, merupakan momen penting untuk mengingatkan kembali kontribusi dan peranan apoteker serta tenaga teknis kefarmasian dalam sistem pelayanan kesehatan global untuk meningkatkan kesadaran tentang peran penting apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif, dalam peranan mendukung kesehatan Masyarakat. Untuk itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang terdiri dari tenaga farmasi yang berada di lingkungan dinas kesehatan DKI Jakarta merayakan World Pharmacist Day 2024 yang berlangsung di Gedung PK3D Lt. 8, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu (25/9). Hadir dalam acara ini Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Direktur Pengelolaan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, Agusdini Banun, Pimpinan Organisasi Profesi dan Instansi kesehatan, serta para apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
Dalam sambutannya, Wakadis Kesehatan Dwi menyampaikan peran farmasis tidak hanya terbatas pada pengelolaan obat, tetapi juga meliputi edukasi kesehatan, pencegahan penyakit, serta dukungan terhadap program-program kesehatan Masyarakat.
“Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam terwujudnya kesehatan masyarakat dan membantu kota Jakarta untuk mencapai status sebagai kota global dengan standar kesehatan yang tinggi” ucapnya.
Dwi juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara farmasis, lembaga kesehatan, dan pihak-pihak terkait untuk menyelaraskan upaya kesehatan menuju visi Jakarta sebagai kota global.
“kegiatan ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara farmasis, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan kesehatan yang lebih baik, serta meningkatkan peran dalam pembangunan kesehatan kota” ujarnya.
Wakadis Kesehatan Dwi juga berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat peran apoteker dalam memenuhi kebutuhan kesehatan global, khususnya dalam konteks Jakarta sebagai kota global.
Ketua Panitia Acara, M. Fachmi Adi Pratama juga menyampaikan bahwa tema yang diusung di tahun 2024 ini, yaitu "Farmasis Siap Mendukung Kebutuhan Kesehatan Menuju Jakarta sebagai Kota Global," menjadi penegasan bahwa peran farmasi sangat penting dalam mendukung kesehatan masyarakat di Jakarta, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi. Fachmi juga menambahkan Jakarta, sebagai kota besar dan pusat dari berbagai dinamika sosial dan ekonomi, memiliki potensi besar untuk menjadi kota global yang sehat dan tangguh. Dalam mewujudkan visi tersebut, peran farmasis tidak bisa diabaikan.
Dalam acara ini juga diadakan talkshow dengan topik "Scale up your communication skill in pharmaceutical service". Adapun narasumber dalam talkshow ini yaitu Direktur Pengelolaan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, Agusdini Banun, Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Apoteker Praktisi Rumah Sakit, Indah Prihatin dan Pakar Komunikasi, Donny de Keizer. Acara ini juga diisi dengan Pameran Inovasi dan penyerahan penghargaan pembuatan prosiding kefarmasian yang dibuat oleh Tenaga Farmasi Teladan DKI Jakarta, Lomba-lomba di bidang farmasi, yaitu lomba video stand up comedy, lomba clash of pharmacist champions serta penggalangan komitmen bersama “Farmasi Siap Untuk Jakarta Kota Global Berjuta Pesona” yang dilakukan oleh narasumber dan tamu undangan. [AA]