Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Rapat Pimpinan, Perkuat Kolaborasi Lintas Bidang dan Budaya Kerja Digital
Jakarta, 12 Desember 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) perdana setelah restrukturisasi organisasi di Ruang Rapat Camelia Lantai 2, Kantor Dinas Kesehatan, pada Jumat (12/12). Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Ani Ruspitawati dan dihadiri Wakil Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala UPT, serta Kepala Subbagian.
Rapim ini menjadi sarana perkenalan struktur baru serta penyampaian arahan strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas bidang dan meningkatkan kualitas layanan publik. Kepala Dinas menekankan pentingnya menciptakan budaya kerja yang lebih adaptif, komunikatif, dan dekat dengan masyarakat, termasuk dengan mengoptimalkan media sosial dalam menyampaikan informasi kesehatan.
“Promosi kesehatan melalui media sosial harus menjadi cara kerja kita. Kita harus hadir di ruang digital agar informasi kesehatan bisa lebih cepat, akurat, dan menjangkau lebih banyak warga” ujar Ani.
Ani Ruspitawati menegaskan bahwa penghargaan merupakan bentuk pengakuan eksternal atas kinerja yang dirasakan oleh publik dan harus menjadi pemacu peningkatan layanan.
“Penghargaan itu penting bukan karena pialanya, tetapi karena menunjukkan bahwa kerja kita benar-benar dirasakan masyarakat dan diakui oleh pihak eksternal” tegasnya.
Kepala Dinas menambahkan bahwa Dinas Kesehatan berperan sebagai regulator, koordinator, dan fasilitator, sehingga seluruh bidang harus semakin kompeten dan mampu menjadi rujukan bagi fasilitas kesehatan.
Salah satu hal yang tak kalah penting lainnya terkait peningkatan capaian penanggulangan TBC. Kepala Dinas mengingatkan seluruh jajaran untuk kembali menguatkan penemuan kasus, memastikan pengobatan berjalan, dan mengawal pasien hingga sembuh.
“TBC ini harus kita kawal bersama, pastikan penemuan kasusnya meningkat dan pasiennya benar-benar tuntas berobat,” ujarnya.
Rapim kemudian ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antar bidang, membangun kesadaran pentingnya penghargaan sebagai bentuk evaluasi dan motivasi, serta memastikan seluruh program prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah dapat berjalan optimal. [RN/DN]
