blog-img-10

Keterangan : Kick Off Kampanye TOSS TBC, Komitmen Bersama dalam Eliminasi Tuberkulosis demi Wujudkan Kota Jakarta yang Sehat dan Bebas TBC

Posted by : Administrator

Kick Off Kampanye TOSS TBC, Komitmen Bersama dalam Eliminasi Tuberkulosis demi Wujudkan Kota Jakarta yang Sehat dan Bebas TBC

Jakarta, 9 November 2025 - Suasana Car Free Day di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (9/11) pagi ini terasa berbeda. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Kick Off Aktivasi Kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) dengan tagline Jaga Jakarta, Lawan TBC”. Kegiatan ini menjadi langkah besar dalam memperkuat aksi eliminasi tuberkulosis (TBC) melalui hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Oktavianus, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan angka kasus TBC di Indonesia.

Dalam sambutannya, Askesra Ali Maulana Hakim menegaskan bahwa TOSS TBC bukan hanya ajakan, melainkan gerakan bersama yang menandai komitmen seluruh elemen untuk menemukan kasus TBC sedini mungkin, memastikan pengobatan hingga tuntas, dan menghapus stigma di masyarakat.

“Kita ingin setiap warga Jakarta merasa aman dan percaya diri untuk memeriksakan diri. Tidak boleh ada yang tertinggal dalam upaya menuju Jakarta bebas TBC” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Pemprov DKI Jakarta juga memperkenalkan inovasi digital terbaru, JakScan (Jakarta Smart Check and Notify). Aplikasi yang memudahkan warga melakukan skrining mandiri dan terhubung dengan fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lanjutan. Inovasi ini menjadi langkah konkret dalam memanfaatkan teknologi untuk deteksi dini dan pemantauan kasus TBC di tingkat masyarakat.

“Ini adalah langkah maju dalam pemanfaatan teknologi untuk mempercepat deteksi dini, memperbaiki rujukan kasus, dan memastikan setiap warga mendapatkan pendampingan yang tepat” jelas Askesra Ali.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya masyarakat, Pemprov DKI memberikan penghargaan kepada 6 Kampung Siaga TBC terbaik dari 5 kota administrasi dan 1 kabupaten di DKI Jakarta. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Askesra Ali Maulana Hakim didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Mereka dinilai berhasil berinovasi dalam menggerakkan warga untuk peduli, menemukan, dan mendampingi pasien TBC.

Suasana haru juga mewarnai acara ini, ketika Carissa Dewi Adara, seorang penyintas TBC, membagikan kisah perjuangannya melawan penyakit ini sejak usia 17 tahun.

“TBC bukan aib. Saya adalah bukti bahwa penyakit ini bisa disembuhkan. Dukungan dari keluarga, tenaga kesehatan, dan lingkungan sangat membantu proses penyembuhan,” tutur Carissa dengan penuh semangat.

Kisah Carissa menjadi pengingat bahwa dukungan sosial dan lingkungan berperan penting dalam mempercepat kesembuhan pasien TBC serta menghapus stigma di masyarakat.

Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa kampanye TOSS TBC di DKI Jakarta merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan secara serentak di delapan provinsi prioritas.

“TBC adalah penyakit yang bisa disembuhkan, tapi menular. Jangan sampai Indonesia menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia. Mari bersama-sama temukan, obati, sampai sembuh,” tegasnya.

Pemerintah menargetkan penurunan signifikan kasus TBC mulai tahun 2025 dan seterusnya, dengan dukungan aktif dari pemerintah daerah, kader, dan masyarakat.

Sebagai simbol kolaborasi, penyematan rompi TOSS TBC diberikan kepada perwakilan dunia usaha, tenaga kesehatan, dan kader masyarakat. Simbol ini menjadi wujud komitmen bersama dalam mewujudkan Jakarta Sehat dan Bebas TBC.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati,  mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melakukan pemeriksaan kesehatan, mengenali gejala TBC, dan mendukung penyintas tanpa stigma. Beliau juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus memperkuat berbagai inovasi dan layanan kesehatan dalam penanggulangan TBC agar target Eliminasi TBC 2030 dapat tercapai.

“Kami berkomitmen memastikan setiap warga Jakarta tahu, berani memeriksakan diri, dan berobat sampai tuntas. Upaya ini kami wujudkan melalui penguatan Gerakan TOSS TBC, perluasan deteksi dini di rumah, sekolah, tempat kerja, dan ruang publik, serta pemanfaatan aplikasi JakScan untuk memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan risiko TBC secara mandiri,” jelas Ani.

Melalui semangat Jaga Jakarta, Lawan TBC Jakarta menegaskan komitmennya menjadi kota yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga kuat dalam solidaritas dan kesehatan warganya. TOSS TBC, Temukan, Obati, Sampai Sembuh adalah gerakan kita semua. Mari bersama wujudkan Jakarta bebas TBC untuk masa depan yang lebih sehat dan produktif. [AA/RF]

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap