Tips Cara Kelola Hipertensi Mudah (Bag. 3)
Sebenarnya adakah tips atau cara untuk mencegah Hipertensi?
Tentu ada Sobat Sehat! Tetapkan dahulu mindset kita bahwa Hipertensi ini bisa dikelola dengan baik. Yaitu, perlu evaluasi kesehatan berkala yang bisa didapatkan di Puskesmas, klinik dan rumah sakit. Kemudian, melakukan modifikasi gaya hidup sehat serta mengonsumsi obat-obatan secara teratur.
“Mengenai obat-obatan, jangan sekali-kali berhenti mengonsumsinya. Apakah pengidapnya merasa “wah, saya sudah sehat, tidak pusing-pusing”, atau hal lainnya. Beda hal jika yang menghentikan itu atas saran dokter yang memeriksa. Dokter, yang mengatakan untuk memberhentikan konsumsi obat Hipertensi itu pun sudah melakukan pertimbangan yang mendalam,” papar dr. Jerry Boer.
Bagaimana Dengan Makanan Pengidap Hipertensi?
Pengidap Hipertensi wajib menjaga keseimbangan konsumsi garam. Dr. Jerry Eddya Putra Boer, Sp.PD., mengatakan bahwa pengidap Hipertensi setidaknya bisa mengonsumsi garam maksimum 2.300 Mg per harinya atau satu sendok teh per harinya. Kemudian, konsumsi garam tersebut bukan hanya berasal dari olahan dapur saja, melainkan makanan lainnya seperti cemilan atau snack. Seringkali konsumer cemilan berupa snack atau makanan olahan tidak mengetahui kandungan garam yang ternyata sangat tinggi. Untuk itu perlu upaya selektif dalam mengonsumsi makanan.
Adakah Minuman Herbal Untuk Pengontrol Hipertensi?
Jus Seledri ternyata dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan menjadi minuman “anti Hipertensi”. Selain menurunkan tekanan darah, Jus Seledri juga mampu mengontrol tekanan darah sehingga darah menjadi normal. Meskipun pengidap Hipertensi rutin mengonsumsi Jus Seledri, obat-obatan medis dari dokter juga jangan sampai dihentikan ya!
“Intinya agar Hipertensi bisa dikontrol adalah dengan melakukan gaya hidup sehat seperti filosofi CERDIK. Jika gaya hidup sehat ini bisa kita lakukan, maka resiko serangan komplikasi bisa kita hindari. Kontrol kesehatan berkala di Fasilitas Kesehatan terdekat seperti Puskesmas untuk mengevaluasi kondisi kesehatan pula,” tutup dr. Jerry Eddya Putra Boer, Sp.PD. (Tamat)