blog-img-10

Keterangan : Peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) Wilayah Jakarta Timur Tahun 2025

Posted by : Administrator

Peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) Wilayah Jakarta Timur Tahun 2025

Jakarta, 6 Mei 2025 – Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan, baik secara global maupun nasional. TBC merupakan penyakit menular yang berdampak luas, tidak hanya terhadap kesehatan individu, tetapi juga terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Setiap tanggal 24 Maret, seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) guna meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan peran serta seluruh masyarakat dalam Penanggulangan TBC. Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bersama Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur menyelenggarakan Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Wilayah Jakarta Timur Tahun 2025, bertempat di GOR Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (6/5). Hadir dalam kegiatan ini Plt. Walikota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy serta Plt Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana.

Kepala Bidang P2P Ovi menyampaikan Tema Nasional Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang diangkat pada tahun ini adalah “GIATKAN: Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan Komitmen dan Aksi Nyata” dengan beberapa Sub Tema. Pertama adalah gerakan Indonesia akhiri TBC dengan komitmen bersama yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya eliminasi TBC, khususnya di wilayah dengan beban kasus tinggi.

“Diperlukan integrasi program TBC ke dalam kebijakan kesehatan daerah, didukung oleh alokasi anggaran yang memadai, berkelanjutan, dan berbasis data. Media lokal dan nasional juga diharapkan dapat menggerakkan kampanye edukasi yang masif dan konsisten guna meningkatkan literasi kesehatan masyarakat urban” ujarnya.

Lebih lanjut Ovi juga menyampaikan gerakan Indonesia akhiri TBC dengan investasi berkelanjutan menjadi sub tema kedua yang mana eliminasi TBC membutuhkan dukungan pendanaan yang memadai dan konsisten. Pendekatan pembiayaan inovatif perlu dikembangkan melalui kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan donor, agar sumber daya yang ada dapat dimaksimalkan.

Ia juga menjelaskan gerakan Indonesia akhiri TBC dengan aksi nyata dengan pelaksanaan langsung intervensi yang terbukti efektif. Skrining aktif dan kampanye deteksi dini perlu terus digalakkan agar masyarakat mengenali gejala TBC lebih cepat dan penemuan kasus meningkat. Investigasi kontak yang diikuti pemberian TPT menjadi kunci dalam memutus rantai penularan.

“Mari kita berkomitmen dan saling bekerja sama dalam penanggulangan TBC, Semoga melalui Peringatan Hari TBC Sedunia Tahun ini, kita dapat mengatasi permasalahan TBC di Provinsi DKI Jakarta” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah menyampaikan kegiatan ini mencerminkan sinergi seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, sektor swasta, akademisi, maupun media, dalam upaya mengakhiri penyebaran TB di Jakarta Timur.

“Kegiatan hari ini menjadi bagian dari upaya besar untuk mencapai target nasional eliminasi TBC pada tahun 2030. Untuk itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan bersama jajaran dan didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi akan menyusun target capaian tahunan sebagai langkah strategis menuju target tersebut,” ucapnya.

Wali Kota Iin juga menambahkan saat ini sudah 21 persen dari jumlah kasus terduga TB yang telah mendapatkan pengobatan dan tercatat di wilayah Jakarta Timur. Ia berharap jumlah pendataan itu lebih terbuka dan tertata rapi, khususnya dari fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas.

“Dengan adanya Hari TB Sedunia ini saya harapkan menjadi momentum untuk bisa dapat memulai kembali penjaringan terduga dan pasien TB secara aktif masif sehingga cakupan angka TB Jakarta Timur bisa menjadi meningkat dan segera diobati sampai tuntas serta keluarga pasien TBC diberi Terapi Pencegahan Tuberkulosis sehingga kasus TBC menjadi menurun” ungkapnya. [AA]

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap