Peningkatan Ketahanan Kesehatan Jakarta Melalui Sosialisasi Kredensial Tenaga Cadangan Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Jakarta, 21 November 2024 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Kredensial Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan kesehatan kota DKI Jakarta, Kamis (21/11) bertempat di Ruang Camelia lt 2, Gedung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Kredensial merupakan suatu proses dalam memetakan SDM yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya dalam upaya menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat saat terjadi bencana / krisis kesehatan.
Kegiatan dibuka oleh Aliyah Cendanasari selaku Kepala Seksi Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Jakarta merupakan kota yang rentan terhadap bencana/krisis kesehatan seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dan kerusuhan, tentu Jakarta membutuhkan manajemen krisis yang matang. Salah satu pilar pentingnya adalah Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) berkualitas yang didukung melalui proses kredensial yang baik.
Kegiatan dilanjutkan oleh pemaparan oleh Jajang Rahmat Solihin selaku Kepala Subbag TU Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Beliau menyampaikan best practice dalam manajemen krisis kesehatan, termasuk strategi pengelolaan Tenaga Kesehatan Cadangan (TCK) untuk memastikan kesiapan DKI Jakarta dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Paparan kedua dilanjutkan oleh Eko Medistianto selaku Ketua Tim Pengelola TCK dan Rumah Sakit Lapangan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI mengenai konsep manajemen krisis yang komprehensif dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif terkait pengelolaan TCK.
Dinas Kesehatan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman semua pihak terkait akan pentingnya manajemen krisis dan pengelolaan Tenaga Kesehatan Cadangan (TCK). Dengan begitu, Jakarta bisa lebih siap dan tangguh menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.