blog-img-10

Keterangan : Pengaruh Kebisingan bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Posted by : Administrator

Pengaruh Kebisingan bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Kebisingan dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh manusia, karena paparan kebisingan yang terus menerus atau berulang dapat menyebabkan stres pada tubuh. Kebisingan juga dapat mengganggu komunikasi, mengurangi kemampuan konsentrasi dan daya ingat, serta meningkatkan risiko kecelakaan karena mengganggu pengendara atau pekerja yang memerlukan konsentrasi tinggi.

Menurut situs resmi World Health Organization (WHO), masalah gangguan pendengaran menjadi masalah kesehatan global yang semakin meningkat. Hal ini terutama disebabkan oleh polusi suara dan kebisingan yang semakin meningkat di lingkungan sekitar kita. Berkaitan dengan itu, setiap 24 April diperingati sebagai Hari Sadar Bising Sedunia yang tujuannya untuk menggugah kepedulian masyarakat untuk mengenal dan waspada terhadap kebisingan, juga menganjurkan warga masyarakat agar membebaskan organ pendengaran mereka dari paparan kebisingan.

Beberapa efek negatif yang dapat terjadi akibat paparan kebisingan yang terus-menerus atau berulang pada manusia antara lain:

Gangguan pendengaran

Kebisingan yang terus-menerus dapat merusak sel-sel pendengaran di telinga dan menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran. Kebisingan dapat merusak sel-sel rambut yang ada di dalam telinga, yang bertugas untuk mentransmisikan sinyal suara ke otak. Jika sel-sel rambut ini rusak, maka informasi suara tidak akan dapat diteruskan ke otak dengan baik, dan ini dapat mengganggu kemampuan pendengaran. Ada beberapa gangguan pendengaran yang dapat disebabkan oleh kebisingan, yaitu: tuli sementara, tuli permanen, dan Tinnitus.

Gangguan tidur 

Kebisingan yang berlebihan dapat mengganggu tidur seseorang, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya seperti kelelahan, kurang konsentrasi, dan mudah tersinggung. Gangguan tidur yang kronis dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan depresi. Selain itu, gangguan tidur dapat membuat seseorang merasa lelah dan kurang produktif di siang hari.

Gangguan kesehatan mental 

Paparan kebisingan yang terus-menerus dan berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Kebisingan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi pada beberapa orang. Paparan kebisingan yang berkepanjangan dapat memicu reaksi stres di tubuh seseorang, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka.

Gangguan kesehatan fisik 

Kebisingan yang berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan masalah jantung. Paparan kebisingan yang terus-menerus dan berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Beberapa dampak paparan kebisingan terhadap kesehatan fisik yang dapat terjadi adalah gangguan kardiovaskular, gangguan pendengaran, gangguan tidur dan gangguan hormonal.

 

Tindakan untuk Mengurangi Paparan Kebisingan

Sobat sehat, penting untuk mengambil tindakan dalam mengurangi paparan kebisingan yang berlebihan di lingkungan kita agar dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan tersebut di antaranya:

1. Pilihlah lokasi hunian yang jauh dari sumber kebisingan, yakni dengan menjauhlah dari wilayah jalan raya atau tempat industri.

2. Gunakan bahan isolasi suara, seperti bata atau panel dinding suara untuk mengurangi suara yang keluar atau masuk ke rumah.

3. Pakai peralatan pelindung pendengaran, misalnya alat pelindung telinga saat bekerja di lingkungan yang bising atau ketika mengendarai sepeda motor.

4. Kurangi penggunaan alat elektronik yang menghasilkan suara, seperti televisi atau stereo, terutama pada malam hari.

5. Jika mengalami masalah pendengaran, pakailah alat bantu dengar sehingga kita tidak perlu menaikkan volume suara yang dapat mengganggu orang lain.

6. Sebisa mungkin gunakan mobil, truk, atau motor yang dilengkapi dengan sistem isolasi suara yang baik.

7. Untuk masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, hindari terlalu sering membunyikan klakson saat berkendara.

8. Mulai mengedukasi masyarakat tentang dampak kebisingan pada kesehatan dan lingkungan serta cara untuk menguranginya.

Yuk sobat sehat! Mari berkontribusi pada pengurangan kebisingan di masyarakat dengan menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang memperjuangkan kebijakan dan tindakan pengurangan kebisingan di lingkungan. Sehingga dampak negatif pada kesehatan tubuh manusia secara global akibat paparan kebisingan dapat dikurangi mulai dari diri kita sendiri. [RH]

 

Referensi

Basner M, Babisch W, Davis A, Brink M, Clark C, Janssen S, Stansfeld S. Auditory and non-auditory effects of noise on health. The Lancet. 2014 Apr 12;383(9925):1325-32.

Münzel T, Gori T, Babisch W, Basner M. Cardiovascular effects of environmental noise exposure. European Heart Journal. 2014 Apr 1;35(13):829-36.

"Noise Pollution: Causes, Consequences, and Solutions" oleh Gajalakshmi, P. and Abbasi, T. dalam jurnal International Journal of Environmental Science and Development, Volume 7, Nomor 8, 2016.

"Noise Pollution – Sources, Effects and Control" oleh S. Sutar dan S. Suresh dalam jurnal International Research Journal of Environment Sciences, Volume 3, Nomor 12, 2014.

https://www.who.int/campaigns/world-hearing-day/2023#:~:text=Let's%20make%20it%20a%20reality

Foto: freepik.com

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap