Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tetap Fokus dan Berprestasi di Sekolah
Hai Sobat Sehat, mata merupakan jendela dunia bagi anak-anak, terutama dalam proses belajar di sekolah. Sebagian besar informasi yang mereka serap setiap hari datang melalui penglihatan, baik saat membaca buku, melihat papan tulis, maupun menggunakan perangkat digital. Bagi orang tua perlu menyadari betapa besar pengaruh kesehatan mata terhadap kemampuan anak untuk fokus dan meraih prestasi. Di era digital saat ini, anak-anak sering terpapar layar gadget dalam waktu yang lama, baik untuk belajar maupun bermain. Paparan ini, jika tidak diimbangi dengan menjaga kesehatan mata yang tepat, dapat menyebabkan ketegangan mata, mata kering, atau bahkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh. Berdasarkan data WHO pada tahun 2019, menyebutkan sekitar 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan. Sebesar 50% dari angka tersebut mengalami kebutaan total. Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 angka Prevalensi Disabilitas Penglihatan diatas umur 1 tahun di Jakarta sebesar 0.5%. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata anak sejak dini seperti dengan asupan nutrisi yang cukup, green time, serta pemeriksaan rutin sangatlah penting untuk memastikan mereka dapat belajar dengan nyaman dan berprestasi di sekolah. Simak tips berikut untuk menjaga kesehatan mata anak agar ia terhindar dari gangguan mata.
| 1. | Penuhi nutrisi mata dengan makanan bergizi, pastikan menjaga kesehatan mata anak dengan memberi asupan nutrisi yang baik dengan makanan yang bergizi, buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin A, seng, dan omega-3 seperti wortel, tomat, stroberi, ikan salmon, dan ikan tuna. |
| 2. | Membatasi penggunaan gadget, Membatasi waktu penggunaan gadget merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mata anak. Awasi juga posisi duduk anak pada saat berhadapan dengan gadget. |
| 3. | Green Time, mengajak anak beraktivitas di luar rumah dengan melihat daun, rerumputan, pepohonan yang hijau sambil melakukan aktivitas fisik. |
| 4. | Hindari menggosok mata, Anak-anak seringkali menggosok mata, terutama ketika ada benda asing yang masuk. Namun, kebiasaan ini dapat merusak mata dan meningkatkan risiko masuknya kuman. Sebagai gantinya, ajarkan anak untuk membilas matanya dengan air mengalir dan selalu mencuci tangan secara rutin. |
| 5. | Memeriksakan kesehatan mata anak, Memeriksakan kesehatan mata anak secara rutin sangat penting untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini. Banyak masalah mata, seperti rabun jauh atau rabun dekat, sering kali tidak disadari oleh anak. Dengan pemeriksaan berkala, orang tua dapat memastikan bahwa anak memiliki penglihatan yang optimal, yang mendukung proses belajar dan aktivitas sehari-hari. |
Nah Sobat Sehat, di tengah meningkatnya penggunaan gadget dan paparan layar, kesehatan mata anak sering terabaikan, sehingga dapat mengganggu kemampuan mereka untuk fokus dan mencapai prestasi akademik yang diinginkan. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan anak secara keseluruhan. Kebiasaan baik seperti membatasi waktu penggunaan gadget, melakukan pemeriksaan mata secara rutin, dan mendorong aktivitas di luar ruangan dapat membantu anak menjaga penglihatan yang optimal. Dengan langkah-langkah ini, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka tidak hanya memiliki kesehatan mata yang baik, tetapi juga mampu belajar dengan efektif dan berprestasi di sekolah. [AA]
Semoga bermanfaat!
Referensi:
Kementerian Kesehatan RI
https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/
https://upk.kemkes.go.id/new/3-tips-menjaga-kesehatan-mata
https://www.alodokter.com/bunda-ini-cara-menjaga-kesehatan-mata-anak