Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Luncurkan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Komitmen Berikan Penguatan Layanan Promotif Dan Preventif melalui Puskesmas

Jakarta, 6 Agustus 2024 – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mendampingi Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dan Peresmian Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu, Selasa (6/8), bertempat di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan. Sebanyak 44 puskesmas yang tersebar di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi. Kegiatan ini juga turut dihadiri Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Endang Maria Sumiwi, Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Then Suyanti, Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat, Suharini Eliawati, Pj. Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Mirdiyanti, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin serta Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto.

Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati yang menyampaikan bahwa Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer berfokus pada tiga hal penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa. Lebih lanjut Kadis Kesehatan Ani juga menyampaikan Pelayanan di Puskesmas dibagi menjadi beberapa klaster.

“Pelayanan di Puskesmas dibagi menjadi 4 Klaster yaitu Klaster Manajemen, Klaster Kesehatan Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lansia serta Klaster Penanggulangan Penyakit Menular”. ungkap Kadis Kesehatan Ani.

Dalam penutup laporan kegiatan, Kadis Kesehatan Ani tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi aktif dan memberikan semangat kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Semoga dengan semangat ini kami dapat memberikan layanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat dan berkomitmen memberikan penguatan layanan promotif dan preventif melalui puskesmas.” tutup Kadis Kesehatan Ani.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam sambutannya Pj. Gubernur Heru menyampaikan bahwa ILP ini adalah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan.

“Tidak hanya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang berperan aktif, Posyandu juga memiliki peran penting dalam integrasi pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan terpadu melalui berbagai layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Pj. Gubernur Heru juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, baik untuk masyarakat Jakarta maupun daerah penyangga yang mana sekitar 50 persen pasien merupakan warga domisili di luar DKI Jakarta yang berobat di RSUD DKI Jakarta.

Apresiasi juga diberikan oleh Pj. Gubernur Heru kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah membangun gedung Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu dengan konsep green building. Sehingga, Puskesmas Tebet menjadi puskesmas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building.

“Saya titip kepada Kepala Puskesmas agar terus merawat gedung ini supaya umur gedung ini bisa Panjang dan tentunya, bisa menjadi konsep percontohan di puskesmas-puskesmas lain di Jakarta.” pungkas Pj. Gubernur Heru.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan primer ini merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.

“Pelayanan kesehatan primer diselenggarakan secara terintegrasi di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di setiap fase kehidupan, serta dilakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi,” ujar Menteri Budi.

Menkes Budi G. Sadikin juga menyampaikan ada dua tugas dari puskesmas yaitu Pendidikan Kesehatan atau promotif dan yang kedua adalah pencegahan atau preventif. “Pencegahan dilakukan dengan imunisasi dan skrining”. ucap Menkes Budi G. Sadikin.

Bersamaan dengan acara launching ILP ini juga dilakukan beberapa rangkaian acara antara lain Peresmian Gedung Puskesmas Tebet dan Puskesmas Pasar Minggu, Penyerahan sertifikat kepada Puskesmas Tebet sebagai Puskesmas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi Green Building, Penetesan PIN Polio serta Pemberian Apresiasi bagi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan Berprestasi Tingkat Provinsi.  [AA]

Adapun nama-nama kader berprestasi dan posyandu berprestasi bidang kesehatan di provinsi daerah khusus ibukota jakarta tahun 2024 sebagai berikut.

1. Kader Berprestasi Bidang Kesehatan

2. Kader dengan Inovasi terbaik Bidang Kesehatan

3. Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan

4. Posyandu dengan Inovasi terbaik Bidang Kesehatan