Gebyar Kesehatan, Puluhan Peserta Ikuti Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Kalideres, dari Riau hingga Papua
Jakarta, 23 Juni 2025 - Dalam Rangka Gebyar Kesehatan HUT Jakarta Ke – 498 Tahun 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Kalideres, Jakarta Barat, pada (23/6). Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia (PERAPI). Sebelumnya para peserta sudah melakukan skrining awal pada Kamis 19 Juni lalu di RSUD Kramat Jati dan RSUD Kalideres. Hadir dalam kegiatan ini Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Direktur RSUD Kalideres
Gubernur Pramono menyampaikan bahwa dalam rangka rangkaian ulang tahun DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan mengadakan acara yang secara langsung diharapkan, dirasakan oleh masyarakat di bidang kesehatan.
“Hari ini di RSUD Kalideres ada operasi bibir sumbing jumlahnya 55 peserta. Jadi ada 65 yang mendaftar tapi yang memenuhi syarat untuk dioperasi jumlahnya 55 peserta.” ucapnya.
Gubernur Pramono juga menambahkan peserta yang dioperasi berasal bukan hanya dari Jakarta saja namun ada dari Papua, Riau, Jawa Barat hingga Banten.
"Dan saya baru tahu ternyata operasi bibir sumbing ini biasanya ada dua, yang pertama di langit-langit, yang kedua di bibirnya sendiri. Memang untuk itu ada yang sampai operasinya lebih dari satu kali. Dan semoga apa yang telah dilakukan oleh Pemprov Jakarta operasi bibir sumbing ini bisa berjalan dengan baik," tuturnya..
Selain operasi bibir sumbing yang telah dilakukan pada hari ini, Pemprov DKI Jakarta juga akan mengadakan operasi katarak kepada 303 pasien, khitanan massal kepada 585 orang dan serta skrining kanker serviks yang telah dilakukan pada Jumat 20 Juni lalu.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peran serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membantu kesehatan masyarakat.
"Sehingga itulah yang kami lakukan pada hari ini di tempat ini, di Rumah Sakit Kalideres. Mudah-mudahan hasilnya seperti yang diharapkan masyarakat," ujar Pramono.
Sementara itu Kepala DInas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan bahwa para peserta mendapatkan fasilitas ruang rawat pasca operasi guna memastikan kondisi kesehatannya.
“Apabila kondisi peserta dinyatakan stabil, maka diperbolehkan untuk langsung pulang. Namun jika masih membutuhkan pemantauan lebih lanjut, akan diberikan perawatan lanjutan hingga dinyatakan pulih,” jelasnya.
Kadis Kesehatan Ani juga menambahkan sebelum menjalankan operasi para peserta melakukan proses skrining terlebih dahulu.
“Sebelum tahap operasi ini kita adakan skrining. Jadi yang dioperasi hari ini yang telah lolos skrining, yang sudah masuk kriteria (dapat dioperasi). Ada yang belum memenuhi kriteria kita tunda, prinsipnya kondisi umumnya masih belum siap terutama untuk HBnya dan juga berat badannya masih kurang” terangnya.
Kadis Kesehatan Ani juga menyampaikan kegiatan ini kedepan akan menjadi program rutin.
“Insyaallah, kegiatan seperti ini akan menjadi program rutin kita, agenda rutin kita kedepannya dan peserta akan dibuka dari berbagai daerah” ujarnya.
Gebyar Kesehatan Tahun 2025 adalah rangkaian kegiatan akbar Bakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam memperingati HUT DKI Jakarta ke – 498. Gebyar Kesehatan merupakan aksi nyata Pemerintah Provinsi menjadikan Jakarta kota global yang sehat dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan non diskriminatif. [AA]
