Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Seminar dan Lokakarya Pemodelan Data Kesehatan Menuju Kota Global Berbasis Data
Jakarta, 12 Februari 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesehatan Daerah, berkolaborasi dengan Cardiff University menggelar acara "Shaping the Future of Global Cities with Data" di Ruang Auditorium lt 2, Gedung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/2). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pemodelan data kesehatan sebagai landasan pengambilan keputusan berbasis bukti bagi kota-kota global.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia yang menekankan pentingnya pemanfaatan data dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jakarta.
"Transformasi digital dalam sektor kesehatan menjadi langkah krusial dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Dengan pemodelan data yang tepat, kita dapat mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan efektivitas layanan kesehatan," ujar Dwi Oktavia dalam sambutannya.
Melalui pelatihan ini, Dwi berharap tenaga kesehatan di Jakarta semakin siap dalam memanfaatkan pemodelan data kesehatan secara optimal untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Dua pakar dari Cardiff University, Prof. Paul Harper dan Prof. Daniel Gartner, hadir sebagai pembicara utama. Dalam sesi kuliah dan lokakarya, mereka memaparkan konsep pemodelan data kesehatan serta implementasi praktik terbaik yang telah diterapkan di berbagai kota dunia.
"Data analytics memiliki peran penting dalam perencanaan kesehatan. Dengan metode yang tepat, kita dapat memprediksi kebutuhan layanan, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan meningkatkan respons terhadap tantangan kesehatan masyarakat," jelas Prof. Paul Harper.
Dalam sesi diskusi, berbagai tantangan yang dihadapi Jakarta dalam pengelolaan data kesehatan turut dibahas, mulai dari integrasi sistem data lintas sektor, keamanan informasi, hingga perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam analisis data kesehatan.
Acara ini juga mencakup sesi workshop yang memberikan pelatihan langsung kepada peserta. Para peserta, yang terdiri dari tenaga kesehatan, analis data, dan pembuat kebijakan, diberikan pelatihan tentang praktik terbaik dalam pemodelan data kesehatan.
Beberapa poin utama yang disampaikan dalam pelatihan meliputi penerapan pemodelan data, yaitu bagaimana membangun sistem pemantauan kesehatan berbasis data yang adaptif terhadap perubahan. Lalu optimalisasi teknologi kesehatan Digital, yaitu pemanfaatan kecerdasan buatan dan machine learning dalam analisis data epidemiologi. Terakhir yaitu Strategi pengambilan keputusan berbasis data, ialah bagaimana data dapat digunakan untuk mendukung kebijakan kesehatan yang lebih efektif.
Melalui pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan di Jakarta semakin siap dalam memanfaatkan pemodelan data kesehatan secara optimal untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Seminar dan lokakarya ini menegaskan komitmen Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam mengadopsi teknologi dan inovasi dalam pengelolaan data kesehatan. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi panel yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami lebih lanjut topik yang dibahas. [AA/WP]
