Dinas Kesehatan Pemprov. DKI Jakarta menggelar acara Gebyar K3 Bidang Kesehatan 2025 sekaligus Kick Off Jakarta Berjaga 2.0 di Jakarta International Velodrome
Jakarta, 26 Juni 2025 - Dinas Kesehatan menggelar acara Gebyar K3 Bidang Kesehatan 2025 sekaligus Kick Off Jakarta Berjaga 2.0 di Jakarta International Velodrome, pada (26/6). Acara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan Dwi Oktavia dan Kepala Biro Kesos Pemerintah Provinsi DKI Sugih Ilman.
Beragam kegiatan mewarnai acara ini mulai dari Cardio Dance & Body Combat, Talkshow kesehatan kerja, Apresiasi K3 untuk mitra terbaik, Layanan psikolog dan cek kesehatan gratis serta Launching tantangan Jakarta BERJAGA 2.0.
Dalam kesempatan ini, Wakadis Dwi menyampaikan penyelenggaraan acara gebyar K3 yang telah dimulai sejak 20 Februari 2025 berupa penerapan dan penilaian kegiatan K3 di tempat kerja, mencakup verifikasi dokumen, observasi lapangan dan juga mempertimbangkan keberlanjutan program mulai tingkat Kota/Kabupaten, hingga Provinsi.
Dwi juga menyampaikan "Kegiatan Jakarta Berjaga 2.0 memberikan sebuah tantangan bagi masyarakat DKI Jakarta untuk berjalan minimal 7500 langkah perhari selama 21 hari penuh, bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif sebagai upaya promotif dan preventif terhadap penyakit tidak menular"
Sementara itu, Kepala Biro Kesos Sugih menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Dinas Kesehatan selaku penyelenggara kegiatan yang menjadi bagian penting dan komitmen DKI Jakarta untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pemeliharaan kesehatan bagi para pekerja baik sektor formal maupun informal.
"Saya juga menyambut baik dilaksanakannya Kick Off Jakarta Berjaga 2.0 yang merupakan tantangan bagi masyarakat DKI Jakarta untuk melakukan aktivitas fisik berjalan minimal 7500 langkah perhari selama 21 hari, yang sangat baik untuk menanamkan hidup sehat pada masyarakat DKI Jakarta" ujar Sugih.
Sugih juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan ekosistem kerja yang tidak hanya berorientasi pada hasil tetapi juga pada perlindungan terhadap setiap perkerja yang menjadi penggerak pembangunan Kota Jakarta. [RN]
