Dinas Kesehatan DKI Jakarta Gelar Internalisasi Hospitality Dalam Budaya Kerja Menuju ASN BerAKHLAK
Jakarta, 21 Oktober 2024 – Pengembangan pelayanan kesehatan berbasis hospitality merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi persaingan Global. Saat ini hal yang perlu ditingkatkan bukan hanya dari pengembangan fasilitas akan tetapi juga mencakup kualitas SDM kesehatannya. Pada tahun 2021 telah dikeluarkan pedoman Hospitality yang diterapkan di lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai salah satu pilar transformasi layanan Kesehatan. Untuk mengingatkan kembali pedoman hospitality yang keluar pada era pandemi, maka Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan pembaharuan dan penyempurnaan pedoman hospitality agar lebih relevan dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggelar kegiatan Internalisasi Hospitality Dalam Budaya Kerja Menuju ASN BerAKHLAK, bertempat di Ruang Auditorium lantai 2, Gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (21/10).
Kegiatan dibuka oleh Juni Astaty selaku Kepala Seksi Standarisasi dan pengembangan SDMK yang menyampaikan kegiatan hospitality ini agar dapat dijalankan dengan baik sehingga nantinya Jakarta menjadi kota global dapat meningkatkan kualitas SDM khususnya untuk layanan hospitality. Juni juga berharap hospitality yang dijalankan pada unit-unit bapak ibu peserta bisa tersampaikan sehingga dapat memperkuat pertemuan ini menjadi lebih baik lagi.
”Silahkan memberi inputan, saran, kritik karena tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan” ucapnya
Lebih lanjut Juni juga menyampaikan hospitality dan berakhlak merupakan bagian dari budaya kerja yang menjadi satu kesatuan karena saling berkaitan sehingga pertemuan ini diberi judul Internalisasi Hospitality Dalam Budaya Kerja Menuju ASN BerAKHLAK.
”Dalam tema ini ada tujuan bersama bukan hanya output tapi juga ada outcome disana bagaimana kita mewujudkan ASN-ASN berakhlak” imbuhnya.
Juni juga menambahkan bahwa yang menjadi catatan bersama di dalam pedoman ini adalah yang tadinya hanya ada grooming saja nanti akan terlihat behaviour juga di dalamnya.
”Dalam pengembagan ini ada beberapa hal yang menjadi penguatan salah satunya adalah behaviour, bagaimana kita melaksanakan rutinitas hospitality dengan behaviour yang baik dalam diri kita” tutupnya
Kegiatan ini juga diisi oleh narasumber pada sesi pertama dari Lead and Beyond oleh Irene bersama Fajar yang menyampaikan Pemaparan Materi Hospitality dan Pedoman Terbaru Hospitality. Peserta juga melakukan roleplay penerapan hospitality dalam menangani komplain yang terjadi di Dinas Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan, UPT, RSUD dan Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Pada sesi kedua materi disampaikan oleh Dwi Ratna Puspitasari selaku Kepala Subkel Kepegawaian Dinas Kesehatan yang membawakan tema materi ASN Berakhlak. Materi berikutnya disampaikan oleh Mabruri selaku Kepala Sub Bagian Umum Dinas Kesehatan yang menyampaikan tema materi Budaya Kerja Organisasi. Tema materi Hospitality juga disampaikan oleh Juni Astaty selaku Kepala Seksi Standarisasi dan pengembangan SDMK.
Peserta yang hadir berasal dari RSUD di DKI Jakarta, Puskesmas di DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di DKI Jakarta serta UPT di lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Diharapkan dengan penyempurnaan pedoman hospitality ini akan membawa perubahan yang positif untuk peningkatan pelayanan kesehatan berbasis hospitality di Provinsi DKI Jakarta. [AA]