Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dorong Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan Gigi dan Mulut
Jakarta, 15 Oktober 2025 – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati membuka kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10). Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kegiatan BKGN tahun 2025 ini mengangkat tema “Cek Gigi & Gusi Bebas Biaya, Cemas & Ribet”. Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapat pelayanan skrining kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Ani Ruspitawati menekankan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian tak terpisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ia juga menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat upaya peningkatan kesehatan gigi untuk masyarakat.
“Dinas Kesehatan memiliki kekuatan dalam jejaring layanan, kebijakan, serta akses masyarakat, sementara RSKGM memiliki keunggulan pada tenaga ahli, fasilitas pendidikan, dan riset. Sinergi keduanya dapat memperluas jangkauan program, baik di puskesmas, sekolah, maupun komunitas” ungkapnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit. Ani juga menambahkan bahwa keberhasilan peningkatan kesehatan gigi masyarakat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Upaya yang dapat dilakukan antara lain melalui edukasi sejak dini kepada anak sekolah dan orang tua mengenai cara menyikat gigi yang benar, pentingnya fluoride, serta bahaya konsumsi gula berlebih. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan akses layanan kesehatan gigi di puskesmas, sekolah, rumah sakit, dan klinik, serta pelaksanaan skrining dan pengobatan rutin termasuk melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Tak kalah penting, kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan, kesehatan, industri makanan dan minuman, serta media perlu terus diperkuat agar promosi kesehatan gigi dan mulut menjadi bagian dari budaya dan kebijakan publik.” tambahnya.
Tak lupa, Kadis Kesehatan Ani memberikan selamat dan sukses atas terselenggaranya BKGN 2025 di RSKGM FKG UI ini.
“Semoga acara ini dapat menjadi titik awal dari rangkaian kegiatan yang penuh manfaat dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya” tutupnya.
Program ini diharapkan mampu mendeteksi masalah gigi sejak dini, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi mereka. Masyarakat bisa periksa gigi dan gusi secara gratis tanpa harus khawatir soal biaya atau repot dengan prosesnya, sehingga menjaga kesehatan gigi jadi lebih gampang dan tidak menakutkan. [AA]
