Dinas Kesehatan Canangkan Sertifikasi Kantin Sehat Sekolah

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan Pencanangan kegiatan sertifikasi kantin sehat sekolah di SDN 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu [14/12]. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ka. Biro Kesejahteraan Sosial Setda DKI Jakarta, Iwan Kurniawan, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM., Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny Kusumastuti Lukito dan Kepala Dinas PPKUKM DKI, Elisabeth Ratu Rante Allo.

Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan rasa terimakasih kepada Walikota Jakarta Utara, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan yang telah menindaklanjuti arahan  untuk memastikan jajanan peserta didik yang sehat dan bebas dari zat-zat berbahaya. Salah satunya yaitu melalui Percepatan Sertifikasi Kantin Sehat dan Pemberdayaan Duta Pangan Sekolah di lingkungan Jakarta Utara.

“Menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan keamanan pangan di sekolah. Sehingga dengan memberikan penyuluhan kemanan pangan, inspeksi kesehatan lingkungan  dan pemeriksaan pangan patut diupayakan bersama dalam proses pencanangan kantin sehat di setiap sekolah," ujar Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Pj. Gubernur Heru juga memberikan arahan, agar ke depannya data kantin sehat sekolah bisa diakses melalui aplikasi JAKI, sehingga masyarakat dapat mendapatkan kepastian keamanan pangan serta jaminan kesehatan pangan di kantin sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM., menjelaskan, pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif. Kurangnya penanganan dan pengawasan keamanan pangan dapat meningkatkan angka kesakitan dan gangguan pertumbuhan pada anak sehingga mengganggu efektivitas belajar.

"Kami berusaha melakukan upaya untuk menjaga kualitas pangan di lingkungan sekolah dengan melakukan edukasi dan sosialisasi, sehingga terlaksana Kantin Sehat Sekolah, dilanjutkan dengan menetapkan Duta Keamanan Pangan dengan melibatkan semua unsur masyarakat sekolah yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan kualitas makanan di lingkungan sekolah," ungkap dr. Widyastuti, MKM, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Dr. Widyastuti melanjutkan, pengawasan kualitas pangan juga harus dilaksanakan di lingkungan rumah masing-masing dengan melibatkan orang tua dan seluruh anggota keluarga. Sehingga diharapkan dapat mencetak peserta didik yang berprestasi dan menjadi generasi unggul.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen tentang kesehatan sekaligus komitmen tentang kesejahteraan. Ini dilakukan karena kesejahteraan peserta didik bergantung pada komitmen bersama seluruh kolaborator di Jakarta, untuk mempromosikan akses pangan dan kebiasaan makan yang baik, di semua tempat yang bisa peserta akses.