Deteksi Dini, Kunci Utama Pencegahan Gagal Ginjal Akut

Sebanyak lima obat sirup terindikasi mengandung zat berbahaya melebihi batas ambang. Adapun zat berbahaya yang ditemukan pada obat sirup dan menyebabkan pasien anak mengalami gagal ginjal akut yaitu ethylene glycol, diethylene glycol, ethylene glycol butyl ether. Saat ini, BPOM masih melakukan sampling dan pengujian terhadap 69 produk obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan menghimbau kepada Tenaga Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/syrup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian pula dengan Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakat hingga dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury).

Menanggapi Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga menghimbau agar orang tua harus lebih peka serta memantau anak minimal 5-9 hari dari konsumsi obat sirup terakhir. Perlu diketahui, bahwa ketika terjadi keracunan EG dan DEG, maka gejala keracunannya bisa lebih cepat, yaitu sekitar 12-72 jam dari terpapar.

Masyarakat tentunya harus menjaga imun dengan mengonsumsi makanan bergizi, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, menjaga kesehatan lingkungan seperti kebersihan air dan makanan. Kondisi pancaroba dan cuaca yg kurang baik membuat kondisi imunitas anak dapat terganggu dan memudahkan kuman untuk masuk ke dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa tips mencegah penyakit saat musim pancaroba yang dapat kita lakukan dalam rangka mencegah paparan penyakit pada musim pancaroba, diantaranya adalah:

- Menjaga kebersihan makanan dan minuman. Makan makanan yang dimasak sempurna

- Jangan mengonsumsi makanan sembarangan, sebaiknya konsumsi makanan rumah.

- Minum air yang bersih dan matang.

- Menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoa, dan semut.

- Makan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup serta hidup yang teratur, untuk meningkatkan daya tahan tubuh

- Lengkapi vaksinasi anak segera