blog-img-10

Keterangan : Apresiasi Upaya Pengendalian DBD di Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Gelar Mini Konvensi Penilaian Kampung Bebas Jentik Tingkat Provinsi

Posted by : Administrator

Apresiasi Upaya Pengendalian DBD di Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Gelar Mini Konvensi Penilaian Kampung Bebas Jentik Tingkat Provinsi

Jakarta, 31 Oktober 2024 – Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit menular yang masih menjadi beban kesehatan bagi masyarakat Indonesia termasuk warga DKI Jakarta. Upaya pencegahan dan pengendalian DBD sangat dipengaruhi oleh peran aktif seluruh pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat hingga lingkup terkecil yaitu keluarga turut andil melakukan kegiatan bersama dengan PSN 3M Plus. Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah ikut berjuang dalam upaya pengendalian DBD di DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar Mini Konvensi Penilaian Kampung Bebas Jentik Tingkat Provinsi, bertempat di Ruang Auditorium lt 2, Gedung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (31/10).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Arif Syaiful Haq yang menyampaikan peran masyarakat untuk pengendalian DBD di DKI Jakarta tidak pernah berhenti, inovasi-inovasi selalu dilakukan bahkan di tingkat kelompok masyarakat terkecil seperti RT/RW.

“Kami percaya bahwa Bapak/Ibu yang ada di sini merupakan tokoh-tokoh penggerak masyarakat yang terus berjuang dan berupaya untuk kesehatan masyarakat di DKI Jakarta” ucapnya.

Arif juga menambahkan penilaian kampung bebas jentik ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong dan mendukung masyarakat di wilayah DKI Jakarta bergerak bersama-sama agar seluruh masyarakat di wilayahnya mampu untuk melakukan pencegahan dan pengendalian masalah DBD dengan PSN 3M Plus.

Tak lupa Arif menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang ikut berperan serta dalam melakukan pencegahan dengue melalui inovasi-inovasi di masyarakatnya.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak dan berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan semangat kepada kita semua untuk lebih berperan menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat, bukan tentang siapa yang juara tetapi bagaimana kita dapat berperan untuk bangsa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan penyakit DBD ini dapat benar-benar kita tekan” tutupnya.

Dalam penilaian Kampung Bebas Jentik ini menghadirkan juri-juri dari lintas sektor yaitu Agus Handito selaku Ketua Tim Kerja Arbovirosis, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., Agus Ari Wibowo dari Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia cabang Jakarta, Amelia Demiana dari Biro Kesejahteraan Sosial Sekda Provinsi DKI Jakarta, Ketua Pokja IV PKK Provinsi DKI Jakarta Nuraini dan Aan Aryanti selaku Pj Program DBD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Peserta yang mengikuti penilaian berasal dari 6 wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Barat diwakilkan oleh RW 013 Kel. Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Wilayah Jakarta Pusat diwakilkan oleh RW 05 Kel. Harapan Mulya Kec. Kemayoran Jakarta Pusat. Untuk wilayah Jakarta Selatan diwakilkan oleh RW 011 Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Sementara itu, Wilayah Jakarta Timur diwakilkan oleh Kel. 012 Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Wilayah Jakarta Utara diwakilkan oleh RW 05 Kel. Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dan wilayah Kepulauan Seribu diwakilkan oleh RW 01 Kel. Untung Jawa Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu. [AA]

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Contact

  • +62213451338
    (Monday - Thursday 08:00 - 16.00 WIB)
    (Friday 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Monday - Thursday 08:00 - 16.00 WIB)
    (Friday 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Social Media

   Sitemap