Apa itu Batu Ginjal? 

Batu Ginjal merupakan pembentukan materi keras yang hampir menyerupai batu akibat sedimen, yang biasanya terjadi pada seseorang akibat gangguan metabolisme. Batu Ginjal terdiri dari Batu kalsium, batu asam urat, batu struvit dan batu sistin. Semisalnya, bagi yang cenderung mengalami asam urat tinggi, mereka memiliki resiko tinggi untuk terkena batu asam urat.  

Perlu digarisbawahi dan diingat, lantaran Batu Ginjal terjadi akibat kelainan metabolisme, kemungkinan besar penyakit Batu Ginjal ini bisa menjadi penyakit turunan.  

“Terutama patut diwaspadai nih bagi yang saat ini sering mengkonsumsi Vitamin C dosis tinggi, hingga 2 gram. Karena Vitamin C dosis tinggi akan mengikat Oksalat sehingga terjadi endapan Batu Oksalat nantinya. Jadi pesan saya, jika tubuh tidak sedang drop, tidak flu, maka jangan minum vitamin dengan dosis tinggi ya,” tutur dr. Maria Irawati Simanjuntak, SpPD,KGH,KIC, dari Dokter Konsultan Ginjal dan Hipertensi RSUD Tarakan Jakarta. 

Gejala Jika Mengalami Batu Ginjal 

Batu Ginjal menjadi salah satu penyebab gagal ginjal yang jarang dirasakan sejak dini. Namun, bukan berarti kita tidak acuh dengan gejala Batu Ginjal ini. Siapa pun, wajib mengetahui bagaimana ciri-ciri dari gagal ginjal ini. 

“Umumnya jika seseorang mengalami Batu Ginjal, hal yang dirasakan adalah  seringnya tidak nyaman pada daerah pinggul hingga nyeri menuju pangkal paha. Kemudian ketika buang urine, air seninya berwarna merah seperti air cucian daging,” ungkap dokter yang berdinas di RS. Tarakan Jakarta ini. 

Batu Ginjal yang sudah menumpuk, sehingga menutup saluran kencing membuat fungsi Ginjal menurun drastis dan ini yang menyebabkan gagal ginjal akut nantinya. 

Batu Ginjal Bisa Keluar Sendiri Kah? 

Batu Ginjal memang terbentuk dari endapan yang berproses menjadi sedimentasi batu. Menurut dr. Maria Irawati Simanjuntak, Jika Batu Ginjal ini masih kurang dari 4mm, maka masih ada harapan Batu Ginjal untuk keluar sendiri. Jika ukuran batunya lebih dari 4mm, jumlahnya cukup banyak dan membuat sumbatan, maka akan terjadi penurunan fungsi ginjal jika sudah menyumbat saluran kencing. Menurutnya, penderita Batu Ginjal ini wajib melakukan tindakan medis berupa operasi/bedah urologi, laser atau tindakan medis lainnya.[prm/hms]

foto: Google Images