Yuk Kurangi Konsumsi Minuman Bersoda Mulai Sekarang
Ketika rasa haus melanda, mungkin sebagian orang membayangkan betapa nikmatnya mengonsumsi minuman bersoda yang dingin, untuk melepas dahaga. Sah-sah saja jika kamu mengonsumsi minuman ini sesekali waktu. Namun, jangan berlebihan mengonsumsi minuman bersoda, jika tidak ingin mengalami masalah kesehatan yang cukup banyak, di antaranya adalah DM, Obesitas, kerusakan fungsi otak, kerusakan gigi dan stroke serta serangan jantung.
Minuman bersoda memiliki kandungan yang cukup banyak seperti air berkarbonasi, pewarna, pemanis buatan, pengawet bahkan ada kandungan alkohol dan kafein untuk beberapa merk minuman bersoda. Komposisi di dalam minuman ini, jika dikonsumsi dalam intensitas sering, akan menyebabkan beberapa penyakit seperti;
1. Diabetes
Minuman bersoda memiliki kandungang gula Sebesar 11 gr per 100gr penyajian dan kalori yang sangat amat tinggi. Apalagi, nutrisi penting untuk kebutuhan tubuh di dalam minuman ini ternyata nihil. Mengonsumsi gula dari pemanis buatan ini lambat laun akan menyebabkan resiko komplikasi yang mengarah ke Diabetes.
2. Obesitas
Seperti penjelasan sebelumnya, kalori dan gula yang sanagt tinggi dalam minuman bersoda, menyebabkan penumpukan lemak. Sehingga tubuh akan mengalami Peningkatan berat badan secara berlebihan yang mengarah pada obesitas.
3. Kerusakan Fungsi Otak
Sebuah minuman bersoda ternyata bisa membuat kerusakan otak. Jika ditelisik, pemanis buatan pada minuman bersoda mengandung Aspartam yang mengandung Fenilalanin. Konsumsi minuman bersoda yang mengandung Aspartam dalam dosis tinggi atau melebihi nilai yang direkomendasikan badan terkait dapat menyebabkan peningkatan kadar Fenilalanin di otak dan memicu gangguan genetik Fenilketonuria. Ketika Fenilalanin tinggi, maka akan beresiko terjadi kerusakan otak, kejang hingga keterbelakangan mental.
4. Kerusakan Gigi
Teruntuk yang jarang menyikat gigi, minuman bersoda dapat meningkatkan resiko gigi berlubang. Pasalnya, minuman bersoda mengandung kadar gula seperti Fruktosa dan Glukosa yang tinggi. Kandungan asam pada soda bisa menyebabkan kerusakan Enamel gigi. Untuk itu, sikat gigi secara teratur dan mengurangi konsumsi soda setidaknya menurunkan resiko kerusakan gigi.
5. Stroke dan Serangan Jantung
Resiko serangan jantung dan stroke bisa meningkat bagi kamu yang suka mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi setiap hari. Mengonsumsi minuman bersoda dengan intensitas tinggi dapat memicu peningkatan kolesterol, resistens insulin hingga peradangan, yang berakhir pada meningkatnya resiko terkena serangan stroke atau jantung.
Memang, minuman bersoda kini meluncuran soda dengan kadar pemanis rendah atau setidaknya dengan embel-embel “Diet”. Namun bukan berarti menyukai minuman bersoda bisa mengonsumsinya setiap saat. Tubuh lebih membutuhkan asupan air mineral setiap harinya. Jadi, batasi minuman bersoda ya dan jangan lupa penuhi kebutuhan gizi kamu dengan ‘ISI PIRINGKU’ yaitu porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring, terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Salam Sehat! [prm/hms]
Sumber: Berbagai sumber
Supervisi: dr. Bonnie Medana Pahlavie, MKK (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta)