Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis (TBC) Tahun 2024 Provinsi DKI Jakarta
Jakarta, 26 Juli 2024 - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengadakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis (TBC) Tahun 2024 Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan secara hybrid di Ruang Auditorium Lt.2, Gedung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jumat (26/7). Kegiatan ini diikuti oleh Suku Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta (mulai dari TPMD, klinik pemerintah dan swasta, puskesmas, rumah sakit swasta dan pemerintah), Asosiasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Komunitas SR, SSR / IU PPTI. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi capaian indikator program TBC tahun 2023 dan percepatan peningkatan capaian indikator program TBC tahun 2024.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh Rina Handayani selaku Focal Point TBC HIV, DM dan Komorbid Lainnya, Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan RI dengan membawakan materi Kebijakan TBC, Pengantar dan Langkah-Langkah Kegiatan Skrining TBC pada Penyandang Diabetes Melitus (DM). Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Victor Ignatius P. Simamora selaku DKI Jakarta Provincial TBC Program Manager yang membawakan materi Update Kebijakan dan Situasi Pencapaian Program Tuberkulosis Provinsi DKI Jakarta Periode Semester 1 Tahun 2024. Materi ketiga Peran Dukungan Komunitas Untuk SPM dalam Konteks District Public Private Mix (DPPM) yang disampaikan oleh Diah Erti Mustikawati selaku Sub Recipient Manager PPTI DKI Jakarta dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan ini ditutup oleh Plt. Wakil Kepala Dinas Kesehatan Dwi Oktavia yang menyampaikan dengan adanya monitoring dan evaluasi ini dapat menjadi peluang kita kembali mengingat capaian dan praktik baik apa saja yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk mengingat kampung siaga TBC yang telah dicanangkan pada 8 Mei lalu. Diharapkan penatalaksanaan dan penanganan pasien TB ini dapat tuntas dikelola di komunitasnya supaya tidak menularkan atau dapat diputus rantai penularannya. Dalam kesempatan ini juga Plt. Wakil Kepala Dinas Kesehatan Dwi Oktavia memberikan penghargaan kepada Suku Dinas Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Swasta Terbaik Tingkat Nasional dengan masing-masing kategori. Adapun penghargaan dari masing-masing kategori diantaranya:
Faskes Swasta Terbaik Tingkat Nasional untuk Pencapaian Program TBC dengan Kategori:
- Terbaik Ketiga RS Swasta Tingkat Nasional: RS Islam Cempaka Putih
- Terbaik Kedua Klinik Swasta Tingkat Nasional: klinik JRC PPTI
Penghargaan atas Pencapaian Suku Dinas Kesehatan dalam Indikator Penanggulangan Program TC Tahun 2024, yaitu:
- Terbaik Pertama: Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Timur
- Terbaik Kedua: Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Utara
- Terbaik ketiga: Sudinkes Kabupaten Administrasi Kep. Seribu