Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Menerima Visitasi dari USAID Terkait Rencana Kolaborasi Peningkatan Kualitas Program Kesehatan di DKI Jakarta
Jakarta, 10 April 2023 - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan dari U.S. Agency for International Development (USAID) terkait rencana kolaborasi peningkatan kualitas program kesehatan di DKI Jakarta, seperti program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), program Tuberkulosis (TB) dan program Pembiayaan Kesehatan, yang berlangsung pada Senin (10/4) di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Visitasi ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing bidang di Dinas Kesehatan, USAID, Country Health Information System and Data Use (CHISU) dan perwakilan Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Informasi (PPI) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Nuniek Ria Sundari.
Menurut Kepala Bidang PPI Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Nuniek Ria Sundari, Dinas Kesehatan membutuhkan pengembangan dan pengelolaan data yang kuat melalui upaya transformasi digital sistem pengelolaan data dan informasi. “Salah satu tantangannya di Jakarta itu mobilitas penduduknya tinggi. Bisa saja seorang ibu hamil di Jakarta, namun melahirkan di luar jakarta. Ini yg perlu kita perbaiki dan kembangkan sistemnya agar lebih baik lagi," ungkap Nuniek.
“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi langkah USAID, CHISU dan Kemenkes RI yang senantiasa menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mengintegrasikan layanan primer misalnya melalui SATUSEHAT. Ke depan, kami juga akan terus berkomitmen dan berkontribusi maksimal guna mendorong penguatan transformasi digital di Indonesia agar tercipta Sukses Jakarta untuk Indonesia,” pungkas Nuniek.
Di lain pihak, Health System Strengthening (HSS) Team Lead USAID Indonesia, Anastasia Susanto, mengatakan bahwa tim penguatan sistem kesehatan di USAID ini membawahi beberapa bidang dan program kesehatan mulai dari sistem informasi kesehatan, pembiayaan kesehatan, tenaga kesehatan, tata kelola kesehatan, farmasi, supply chain kesehatan, dan layanan kesehatan. Harapannya melalui forum diskusi ini, tim USAID dapat menerima masukan yang konkret dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan sudut pandang building block sehingga kedepannya kolaborasi yang akan dijalankan dapat membangun visi dan program yang selaras.
"Dalam agenda ini, kami juga akan berkunjung dan site visit ke fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta yaitu Command Center Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dan juga berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Gambir dalam rangka meninjau proses bisnis sektor kesehatan dan penggunaan sistem, platform, dan/atau aplikasi digital yang telah dibangun Pusdatin dan DTO secara langsung," tandas Anastasia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Datin) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Verry Adrian mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dari Seksi Datin adalah bagaimana memfasilitasi apa yang menjadi kendala di tiap seksi lainnya di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta khususnya yang terkait integrasi data dan sistem informasi.
Selain itu, tantangan yang kedua adalah melakukan penyederhanaan aplikasi terkait sistem dan data di Dinas Kesehatan yang jumlahnya cukup banyak. "Jika kami mampu menjawab permasalahan dan tantangan-tantangan tersebut, maka secara tidak langsung juga dapat menyelesaikan tantangan kami. Kami juga berharap dengan adanya kolaborasi bersama dengan USAID, CHISU dan Kemenkes RI dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat DKI Jakarta di masa depan," tutup Verry. [RH]