Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis Dalam Rangka Hari Ibu Tahun 2024 di RSUD Kalideres
Jakarta, 7 Desember 2024 – Dalam rangka menyambut Hari Ibu Tahun 2024, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama serta PERDAMI, Wakaf Salman ITB, Dompet Dhuafa, dan Baznas menyelenggarakan kegiatan Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis Dalam Rangka Hari Ibu Tahun 2024, bertempat di RSUD Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (7/12). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, Penasihat DWP Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, Pj TP PKK DKI Jakarta, Ika Octaviana Teguh, Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus beserta jajaran pengurus, ketua TP PKK kecamatan-kelurahan, Camat Kalideres, sejumlah pimpinan UKPD/SKPD terkait serta Lurah Kalideres.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Ibu Tahun 2024 yang mana Tim Penggerak PKK dan Posyandu bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementerian Sosial serta dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Hari ini kami mengadakan bakti kesehatan pelayanan operasi katarak kepada lansia yang secara gratis di mana pelaksanaan ini sudah melalui tahap-tahap sebelumnya mulai dari penyaringan peserta dan juga memeriksa mereka apakah layak atau tidak (operasi). Kami mengharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat dan juga bisa menjadi kegiatan yang bisa diikuti di daerah-daerah lain di Indonesia.” Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan jumlah peserta yang lolos skrining dan akan dioperasi pada hari ini berjumlah 100 peserta dari jumlah pasien yang mendaftar sekitar 220 peserta.
“Ada 2 tahap skrining, yang pertama skrining dilakukan di Puskesmas untuk memastikan bahwa tidak ada kontraindikasi untuk kegiatan operasi dan bahwa memang kondisi matanya sudah siap untuk dilakukan operasi, lalu skrining kedua ada di 6 RSUD kami diantaranya RSUD Tanah Abang RSUD Matraman, RSUD Tanjung Priok, RSUD Cilincing, RSUD Kebayoran Lama dan RSUD Kalideres yang kemudian didapatkan 100 orang peserta.” Pungkasnya.
Kadis Kesehatan DKI Jakarta Ani juga menambahkan nantinya 100 peserta yang telah dilakukan operasi ini akan dikontrol 1 x 24 jam dan dicek kembali satu minggu.
“100 orang peserta ini akan dikontrol besok 1 x 24 jam, lalu akan cek kembali satu minggu dan ini akan di handle sepenuhnya oleh tim dari RSUD Kalideres serta seluruh jajaran di Dinas Kesehatan DKI Jakarta baik RSUD maupun Puskesmas yang ada di wilayah DKI Jakarta” ucap Kadis Kesehatan DKI Jakarta Ani.
Para peserta menyambut baik dengan adanya kegiatan bakti kesehatan operasi katarak gratis ini, salah satunya Omar seorang pekerja bengkel teralis yang menyampaikan perasaan gembira setelah mendapat kesempatan untuk melakukan operasi katarak ini dan berharap program ini dapat terus berlanjut.
“Perasaan saya senang dan gembira, karena nanti kerja jadi bisa leluasa dan bisa jelas (pandangannya). Kedepannya semoga ada program seperti ini lagi kalau bisa satu tahun sekali agar yang punya penyakit katarak bisa disembuhkan semuanya. Terima kasih” ucapnya.
Senada dengan Mulyati warga dari Pademangan yang mendapatkan informasi operasi katarak gratis ini dari tetangganya dan kemudian melakukan skrining ke puskesmas.
“Saya senang dengan adanya operasi katarak gratis ini, mata saya Insyaallah bisa normal lagi, penglihatan jelas dan bisa berjualan lagi. Terima kasih banyak.” Imbuhnya. [AA]