Tips Menjaga Lingkungan agar Tetap Sehat
Lingkungan yang sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Lingkungan yang sehat kaitannya erat dengan kualitas udara. Hal ini sangat penting bagi keberlangsungan kesehatan manusia, karena udara yang tercemar dapat memiliki dampak negatif pada sistem pernapasan dan kesehatan secara keseluruhan. Penyakit yang bisa ditimbulkan akibat pencemaran udara yaitu asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas.
Lingkungan yang sehat juga selalu berkaitan dengan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik. Peran krusial air bersih dalam menjaga kesehatan manusia adalah sebagai fungsi hidrasi dan fungsi pencegahan penyakit oleh air yang tercemar bakteri, virus, atau pun parasit. Beberapa penyakit yang dapat menjangkit seperti penyakit diare, kolera, tifus dan lain sebagainya.
Di samping itu, kelestarian ekosistem patut menjadi perhatian penting untuk menjaga keseimbangan alam dan kesehatan manusia. Hutan, misalnya, berperan dalam mengurangi polusi udara, menyediakan sumber daya alam, dan memelihara keanekaragaman hayati sehingga harus terus dijaga dan dilestarikan. Kemudian, perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global juga dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan. Peningkatan suhu global dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit pernapasan lainnya.
Dalam rangka memastikan kesehatan yang optimal bagi manusia, perlu adanya kesadaran dan tindakan untuk menjaga lingkungan yang sehat. Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni memberikan kesempatan kita untuk memperkuat hubungan antara lingkungan dan kesehatan serta mempromosikan tindakan yang berkelanjutan untuk kebaikan antara kedua bidang tersebut.
Tips menjaga lingkungan agar tetap sehat
Untuk memastikan kesehatan yang optimal bagi manusia, perlu adanya kesadaran dan tindakan guna menjaga lingkungan agar tetap sehat. Berikut ini beberapa tips dalam menjaga lingkungan yang kita cintai agar tetap sehat.
1. Kurangi Pemakaian Plastik
Tema Hari Lingkungan Hidup sedunia 2023 adalah "Beat Plastic Pollution", sehingga kita sebaiknya mulai saat ini menghindari penggunaan plastik sekali pakai yang sulit terurai. Gantilah dengan penggunaan tas belanja kain, botol air minum yang dapat diisi ulang, dan wadah makanan yang dapat digunakan berulang kali. Daur ulang atau daur ulang plastik jika memungkinkan juga ide yang baik.
2. Hemat Konsumsi Energi
Hemat penggunaan listrik dengan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga matahari atau tenaga angin jika memungkinkan.
3. Hindari Penggunaan Bahan Berbahaya
Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, insektisida, dan bahan pembersih beracun. Beralihlah ke produk yang ramah lingkungan dan alami.
4. Utamakan Mobilitas Berkelanjutan
Kurangi penggunaan mobil pribadi dengan memanfaatkan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda jika memungkinkan. Ini tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik kita.
5. Mendaur Ulang dan Mengelola Sampah dengan Benar
Pisahkan dan daur ulang sampah sebanyak mungkin. Komposkan bahan organik dan gunakan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan. Pahami sistem pengelolaan sampah di daerah dan patuhi aturan yang berlaku.
6. Menanam Pohon dan Vegetasi
Menanam pohon dan vegetasi di sekitar rumah atau ikut serta dalam program penanaman pohon. Pohon berperan penting dalam menyaring udara, menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup, dan menjaga kestabilan ekosistem.
7. Mendukung Produk Ramah Lingkungan
Pilih produk yang ramah lingkungan, seperti produk organik, produk dengan label ramah lingkungan, dan produk yang dibuat dengan bahan daur ulang.
Nah, sobat sehat. Kita juga perlu melakukan edukasi dan berpartisipasi langsung untuk lebih meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan dan mengajak orang lain untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat. Mari menjaga lingkungan sekitar mulai dari diri sendiri demi kesehatan kita dan anak cucu di masa yang akan datang. [RH]
Referensi:
JH Ellwanger, B Kulmann-Leal dkk. (2020). Beyond diversity loss and climate change: Impacts of Amazon deforestation on infectious diseases and public health, Jurnal Anais da Academia Brasileira de Ciências.
JC Semenza dan B Menne. (2009). Climate change and infectious diseases in Europe. Journal The Lancet Infectious Diseases. (https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1473309909701045)
Ramana Dhara, Paul J. Schramm, and George Luber. (2013). Climate change & infectious diseases in India: Implications for health care providers. The Indian journal of medical research. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3978971/)
https://pusatkrisis.kemkes.go.id/8-cara-efektif-menjaga-linkungan
https://www.halodoc.com/artikel/pentingnya-menjaga-lingkungan-untuk-kesehatan
Foto: Freepik.com