Semarakkan Hari Hepatitis Sedunia, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Apresiasi Fasilitas Kesehatan dan Kader dalam Penanggulangan Penyakit Menular
Jakarta, 3 September 2023 - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar rangkaian peringatan Hari Hepatitis Sedunia (HHS) tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2023 dengan memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan dan kader dalam penanggulangan penyakit menular, yang mengusung tema "Segerakan Tes dan Obati, Hepatitis Tidak Menunggu", diselenggarakan pada Minggu (3/9) di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Purwadi, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Agus Ramdani, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP-PKK Provinsi DKI Jakarta Suni Sigit, Perwakilan Direktur P2PM Kementerian Kesehatan RI, Perwakilan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Pimpinan Perangkat Daerah (PD) dan pejabat di lingkungan provinsi DKI Jakarta, Pimpinan Fasilitas Kesehatan, pimpinan asosiasi bidang kesehatan organisasi profesi, serta para kader kesehatan.
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang telah berprestasi dan berkinerja baik dalam upaya penanggulangan penyakit khususnya Tuberkulosis (TBC) dan Hepatitis dan memberikan penyematan pin apresiasi kepada para kader yang selama ini terlibat dalam penanggulangan penyakit.
Askesra Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan bahwa peringatan HHS ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dan meningkatkan sinergi lintas sektoral. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama seluruh stakeholder yang hadir akan terus berkomitmen menanggulangi masalah Hepatitis dan TBC di wilayah Jakarta. “Pemerintah DKI Jakarta akan terus menggencarkan upaya penanggulangan Hepatitis dan TBC. Sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur DKI Jakarta dalam rangka menekan angka penularan Hepatitis dan TBC sehingga dapat menurun serta terjaga kesehatan masyarakat DKI Jakarta sejak dini,” ujar Widyastuti.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan mendukung upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat hepatitis baik hepatitis akibat virus di Jakarta maupun Hepatitis akibat faktor lainnya.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas keterlibatan semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini. Adapun, untuk upaya penanggulangan Hepatitis A, kita melakukan upaya penanggulangan dengan bekerja sama dengan berbagai lintas sektor mulai dari membudayakan perilaku cuci tangan, kita membentuk duta-duta keamanan pangan di sekolah, membina kantin sehat dan meningkatkan akses air bersih," pungkas Dwi Oktavia.
Lebih lanjut, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa untuk penanggulangan Hepatitis B dan C, Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya secara komprehensif dengan meningkatkan akses skrining kesehatan Hepatitis B, baik untuk calon pengantin dan ibu hamil.
"Skrining kesehatan Hepatitis C untuk cuci darah dan juga pada orang dengan HIV. Selain itu, untuk layanan pengobatan juga disediakan 14 Center Rumah Sakit yang memberikan layanan hepatitis C dalam bentuk rujukan program dan kepada ibu hamil dengan hepatitis B positif saat ini sudah ada program yang disediakan di 10 Center yang terdiri 5 Puskesmas dan 5 Rumah Sakit yang memberikan terapi kepada ibu hamil sejak masa kehamilan," ungkapnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa untuk bayi yang lahir dari ibu hepatitis B positif juga akan terus dipantau untuk mengedepankan akses kesehatannya, baik yang lahir di fasilitas kesehatan swasta maupun pemerintah. Kemudian untuk pengintegrasian program, pencatatan dan pelaporan, semua puskesmas sudah bridging sistem dengan sistem hepatitis Kemenkes RI dan saat ini Rumah Sakit besar sudah mulai berproses untuk bridging sistem sehingga nanti harapannya lebih baik dan lebih cepat penanganan kasusnya serta ke depannya mampu mengukur beban hepatitis di Jakarta.
"Mengingat pentingnya sinergi penanggulangan penyakit, pada momentum ini kami juga mengangkat tema tentang tuberkulosis dan ada beberapa apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang telah berkinerja baik dalam rangka penanggulangan tuberkulosis," ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan.
Tidak hanya itu, rangkaian acara HHS ini juga disertai dengan talkshow kesehatan yang mengangkat dua tema yaitu "Wujudkan Jakarta Sehat dan Berdaya Bebas TBC" dan "Hepatitis dan Cara Pencegahannya". Diselenggarakan pula, kickoff pemberian edukasi Hepatitis A pada sekolah dasar di DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan generasi emas tahun 2045 yang berkolaborasi dengan PT. Etana Biotech sebagai bagian dari sinergi lintas sektoral dan juga pihak swasta yg turut peduli terhadap penanggulangan penyakit menular di DKI Jakarta, konsultasi dan layanan skrining kesehatan seperti TBC, HIV, Hepatitis dan penyakit tidak menular yang dapat diakses oleh pengunjung dan karyawan di Mall Central Park, dan juga stand pameran, doorprize dan berbagai hadiah menarik lainnya. [RH]