blog-img-10

Keterangan : Penyebab, Gejala dan Tips Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut 

Posted by : Administrator

Penyebab, Gejala dan Tips Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut 

Kesehatan gigi mengacu pada kondisi umum terkait kesehatan mulut dan gigi seseorang. Ini mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk menjaga gigi, gusi, dan struktur mulut lainnya dalam kondisi yang baik. Kesehatan gigi penting karena memiliki dampak signifikan pada kesehatan secara menyeluruh tubuh manusia. 

Berdasarkan The Global Burden of Disease Study 2016, masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi merupakan penyakit yang dialami hampir dari setengah populasi penduduk dunia (3,58 milyar jiwa). Penyakit pada gusi (periodontal) menjadi urutan ke 11 penyakit yang paling banyak terjadi di dunia. Sementara di Asia Pasifik, kanker mulut menjadi urutan ke 3 jenis kanker yang paling banyak diderita.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau keluar bisul (abses) sebesar 14%. Dari 57,6% penduduk bermasalah kesehatan gigi dan mulut, ternyata yang mengakses pelayanan kesehatan gigi hanya sekitar 10,2%.

World Health Organization (WHO) menyatakan di seluruh dunia, 60-90% anak-anak sekolah memiliki gigi berlubang, sedangkan menurut data dari PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) menyebutkan bahwa sedikitnya 89% penderita karies adalah anak-anak. Sampai sekarang karies gigi merupakan masalah kesehatan baik di negara maju maupun negara-negara berkembang. 

 

Apa penyebab masalah gigi dan mulut?

Masalah gigi dan mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan penyebabnya bisa bervariasi tergantung pada jenis masalah yang terjadi. Beberapa penyebab umum masalah mulut dan gigi meliputi:

- Karies Gigi:  penyakit gigi yang umum disebabkan oleh plak bakteri yang menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Konsumsi makanan dan minuman berlebihan yang mengandung gula atau karbohidrat dapat meningkatkan risiko karies gigi.

- Gingivitis: peradangan gusi yang disebabkan oleh plak bakteri yang menumpuk di sekitar gigi. Kurangnya kebersihan oral yang baik dapat menyebabkan gingivitis.

- Periodontitis: tahap lebih lanjut dari penyakit gusi yang lebih serius, di mana infeksi menyebar ke jaringan yang mendukung gigi, termasuk tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan pendukung gigi.

- Trauma Gigi: cedera atau trauma fisik pada gigi, seperti pukulan atau kecelakaan, dapat menyebabkan kerusakan gigi, patah, atau longgar.

- Infeksi Akar Gigi: Infeksi terjadi karena karies yang tidak diobati atau cedera. Infeksi ini bisa sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan akar.

- Maloklusi: kondisi di mana gigi atas dan gigi bawah tidak bertemu dengan benar saat mulut ditutup. Ini dapat mengakibatkan masalah gigi dan rahang.

Penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik, menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter gigi, dan menghindari faktor risiko seperti makanan tinggi gula dan kebiasaan buruk untuk mencegah masalah mulut dan gigi. Jika mengalami masalah atau gejala tertentu, konsultasikan dengan dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.

 

Gejala Umum Penyakit Gigi dan Mulut

Sakit gigi dapat memiliki berbagai gejala, dan intensitasnya bisa bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan masalah gigi. Beberapa gejala umum sakit gigi termasuk:

  • Nyeri
  • Sensitivitas terhadap panas atau dingin
  • Pembengkakan gusi 
  • Rasa pahit atau berbau 
  • Nyeri saat menggigit atau mengunyah 
  • Pendarahan gusi
  • Pus di sekitar gigi
  • Gigi yang goyah atau longgar

Sebagai pengingat, sakit gigi adalah tanda bahwa ada masalah pada gigi atau gusi kita. Bila mengalami gejala sakit gigi,  disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Tidak mengobati sakit gigi dapat mengakibatkan masalah yang lebih serius dan merusak kesehatan gigi  secara keseluruhan.

 

Tips mencegah penyakit gigi dan mulut

Menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik dapat dilakukan dengan menggosok gigi dua kali sehari dan menjaga pola hidup sehat dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Selain dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi, kebiasaan yang baik ini juga dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa tips lainnya untuk mencegah penyakit gigi dan mulut :

1. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride: pasta gigi yang mengandung fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah karies. Gunakan jumlah pasta gigi yang cukup, sekitar sebesar kacang polong.

2. Pakailah benang gigi (flossing): menggunakan benang gigi untuk membantu membersihkan sisa makanan di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Lakukan ini setidaknya sekali sehari.

3. Hindari konsumsi gula berlebihan: batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti permen, minuman bersoda, dan makanan ringan manis. Jika  mengonsumsi makanan atau minuman berkarbohidrat tinggi, sikat gigi atau berkumur dengan air setelahnya.

4. Minum air bersih: Air bersih dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan asam yang dapat merusak gigi. Minum air bersih setelah makan juga merupakan pilihan minuman yang lebih baik dibandingkan dengan minuman berkarbohidrat tinggi.

5. Hindari kebiasaan merokok: Hindari merokok dan mengunyah tembakau, yang dapat merusak gigi dan gusi. Hindari menggertak gigi (bruxism) dan jika kita menderita, pertimbangkan penggunaan pelindung gigi.

6. Gunakan pelindung gigi saat berolahraga: Jika berolahraga yang menggunakan kontak fisik atau berisiko cedera pada gigi, gunakan pelindung gigi untuk melindungi gigi.

7. Pertimbangkan flushing atau berkumur dengan antiseptik: Berkumur dengan antiseptik atau air garam hangat dapat membantu membunuh bakteri di dalam mulut.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah komitmen jangka panjang. Tindakan pencegahan dan perawatan yang teratur akan membantu mencegah masalah gigi yang serius dan menjaga senyuman yang sehat kita untuk kini dan nanti. [RH]

Semoga bermanfaat



Referensi:

Kementerian Kesehatan RI

World Health Organization (WHO)

Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

Jurnal Kesehatan Indonesia, Volume. IX, Nomor. 3, Juli 2019

https://www.alodokter.com/hargai-kesehatan-gigi-dan-mulut-sebagaimana-menghargai-diri-sendiri



Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap