Pencanangan Imunisasi PCV Resmi Dimulai, Dinas Kesehatan Siagakan 5.100 Faskes

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta resmi mencanangkan program Pemberian Imunisasi Pneumococcal Conjugated Vaccine (PCV) di seluruh Fasilitas Kesehatan yang ada di DKI Jakarta. Pencanangan ini dilaksanakan di Puskesmas Kembangan, Senin [12/9]. Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit menular berbahaya. Sejarah telah mencatat besarnya peranan vaksinasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi  (PD3I). Turut hadir dalam pencanangan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM., plt. Wakil Walikota Jakarta Barat Iin Mutmainah, Kepala Suku Dins PPAPP Jakarta Barat, Sikah Winarni dan beberapa perwakilan dari Organisasi Lintas Profesi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM., mengatakan sesuai dengan Surat Dirjen P2P Kemenkes tanggal 19 Agustus 2022 nomor SR.02.06/C/3914/2022 tentang Pelaksanaan Perluasan Introduksi Imunisasi Pneumococcal Conjugate Virus (PCV), dikarenakan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang masih berlangsung pada bulan Juli serta mempertimbangkan waktu kedatangan vaksin PCV, maka pelaksanaan perluasan introduksi imunisasi PCV disesuaikan dari bulan Juli 2022 menjadi bulan September 2022. Kegiatan pencanangan secara nasional dilaksanakan pada hari ini, tanggal 12 September 2022.

“Dalam rangka mewujudkan: Imunisasi Lengkap, Jakarta Sehat, target pemberian vaksinasi PCV program pemerintah yang gratis ini adalah yang sudah genap berusia 2 bulan dan lahir pada tanggal 13 Juni 2022 atau lebih muda. Pada tahun 2022, estimasi sasaran introduksi imunisasi PCV di DKI Jakarta sebesar 56.417 bayi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM.

Lanjut dr. Widyastuti, tempat pelaksanaan imunisasi PCV dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.

“Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 5.100 lokasi imunisasi PCV dengan target penyuntikan 700 bayi per hari”, ungkap dr. Widyastuti, MKM. 

Dr. Widyastuti juga menghimbau kepada orang tua untuk memanfaatkan layanan imunisasi di DKI Jakarta agar anak-anak terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti halnya Polio, Campak, Difteri dan Pneumonia yang penularannya sangat cepat.[hms]