Dinas Kesehatan Dukung Penuh Kebaya Goes to UNESCO

Kebaya merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Dikutip dari tradisikebaya.id, pakaian khas Jawa ini dikenal luas dalam bentuk baju berkain tipis putih dengan banyak bordiran dan tak hanya itu saja, kebaya menjadi pakaian bagi semua kelas sosial di abad ke-19, yang di zaman kolonial pakaian menjadi salah satu lambang dari status sosial.

Kini, Kebaya sedang digaungkan kembali sebagai busana khas Indonesia dan sedang didaftarkan ke UNESCO agar tetap lestari. Langkah awal agar Kebaya mendapatkan  pengakuan sebagai warisan budaya dari Indonesia adalah dengan dukungan dari setiap elemen masyarakat.

Hal inilah yang melatarbelakangi Dinas Kesehatan untuk menyisipkan gerakan menggunakan Kebaya di beberapa kegiatannya. Salah satunya pada saat kegiatan perayaan 17 Agustus di halaman Dinas Kesehatan. Dalam perayaan 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini, Dinas Kesehatan mengadakan Fashion Show “Kebaya Goes to UNESCO”, yang diikuti oleh seluruh pegawai wanita Dinas Kesehatan dan jajarannya. Terakhir, pada saat puncak pemilihan Putri Flora 2022 yang diadakan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Untuk lebih menggaungkan Kebaya sebagai busana khas Nusantara, Dinas Kesehatan menginisiasi gerakan tersebut dengan melaksanakan Fashion Show Kebaya Goes to UNESCO kembali, berkolaborasi dengan perhelatan Flona 2022. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, [24/9] dan diikuti oleh tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD], yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pertamanan dan hutan Kota DKI Jakarta.

Kegiatan yang diadakan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM., Wakil Kepala Dinas Kesehatan drg. Ani Ruspitawati, MM., Kepala Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, serta pejabat Eselon II hingga IV dari ketiga SKPD yang turut berpartisipasi sebagai model. Acara yang dimulai pada pukul 18.00 wib tersebut mendapat apresiasi dari para penonton yang membludak di tribun Lapangan Banteng. Selain itu, tepuk tangan juga mengalir dari masyarakat yang hadir atas perhelatan yang sukses dilaksanakan pada malam itu.[hms]