blog-img-10

Keterangan : Cara Mengatasi Stres pada Remaja

Posted by : Administrator

Cara Mengatasi Stres pada Remaja

Stres adalah respons fisiologis dan psikologis yang timbul ketika seseorang mengalami tekanan atau tuntutan yang melebihi kapasitas untuk menghadapinya. Stres dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tuntutan akademik, tekanan sosial, perubahan hidup, konflik interpersonal, atau perubahan fisik dan hormon yang terjadi selama masa remaja.

Menurut Journal of abnormal child psychology oleh McLaughlin, K. A., & King, K. (2015) menjelaskan bahwa masa remaja adalah periode kerentanan tinggi untuk timbulnya stres dan gangguan kesehatan mental. Penting untuk mencegah remaja awal yang berisiko tersebut agar tidak mengalami masalah stres atau ganguan mental sejak dini.

Dalam penelitian lain, Journal of Child Psychology and Psychiatry, Shanahan, L., Copeland, W. E., dkk (2014), Stres yang berkepanjangan dan tidak diatasi dengan baik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jiwa remaja. Remaja yang mengalami stres yang berat atau berkelanjutan mungkin rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan makan, atau perilaku berbahaya. Stres yang tinggi juga dapat mempengaruhi pola tidur, konsentrasi, motivasi, dan interaksi sosial remaja.

Untuk itu, penting bagi remaja agar dapat mengembangkan strategi yang efektif dalam mengatasi stres dan menjaga kesehatan jiwa mereka. Beberapa di antaranya yang melibatkan praktik seperti olahraga, relaksasi, tidur yang cukup, mendukung hubungan sosial, dan pencarian bantuan profesional jika diperlukan. Selain itu, pendekatan pencegahan yang melibatkan pembelajaran keterampilan manajemen stres, peningkatan kesadaran diri, dan pembangunan sumber daya emosional juga penting dalam menjaga kesehatan jiwa remaja.

 

Efek stres bagi Remaja

Stres yang berkepanjangan dan tidak diatasi dengan baik dapat memiliki efek yang merugikan pada kesejahteraan dan perkembangan remaja. Beberapa efek stres pada remaja meliputi:

1. Penurunan kinerja akademik, stres yang terus-menerus menyebabkan penurunan kinerja akademik, kesulitan dalam menyelesaikan tugas, atau kesulitan mempertahankan motivasi untuk belajar.

2. Gangguan tidur, hal ini dapat berdampak negatif pada konsentrasi, mood, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Gangguan kesehatan mental, stres yang kronis dapat meningkatkan risiko remaja mengalami gangguan kesehatan mental seperti peningkatan risiko perilaku berbahaya di antaranya penyalahgunaan zat, self-harm, atau bahkan pikiran untuk bunuh diri.

4. Perubahan perilaku, remaja yang mengalami stres berlebih sering kali mengalami perubahan perilaku misalnya menjadi lebih mudah marah, gelisah, atau sulit dalam mengelola emosi mereka.

5. Gangguan hubungan sosial, tingkat stres yang tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan remaja untuk membangun hubungan sosial yang sehat dengan keluarga dan orang dewasa yang penting dalam kehidupan mereka.



Cara Mengatasi Stres pada Remaja

Stres pada remaja harus segera diatasi agar mereka dapat menjalani kehidupan yang seimbang dan bahagia. Berikut adalah cara yang dapat lakukan untuk mengatasi stres pada remaja:

Kelola waktu dengan baik

Ajarkan remaja kita untuk lebih merencanakan dan mengatur waktu dengan bijaksana. Prioritaskan tugas-tugas sekolah yang penting dan hindari menumpuknya terlalu banyak tanggung jawab dalam satu waktu. Buat jadwal yang realistis dan sisihkan waktu untuk istirahat dan relaksasi.

Lakukan aktivitas relaksasi 

Temukan cara-cara yang efektif untuk bersantai dan melepaskan stres pada remaja. Ini bisa berupa meditasi, pernapasan dalam, yoga atau melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau berlari.

Jaga pola hidup sehat 

Upayakan para remaja untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, hindari makanan cepat saji dan makanan tinggi gula, pastikan terhidrasi dengan baik, ambil istirahat yang cukup, dan lakukan rutinitas tidur yang teratur, serta ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Prioritaskan diri sendiri 

Mendorong remaja untuk meluangkan waktu agar dapat melakukan hal-hal yang mereka nikmati dan yang membuat mereka bahagia sehingga membantu mengurangi stres seperti melakukan kegiatan hobi yang diminati, mendengarkan musik, membaca buku, menulis jurnal dan lain sebagainya.

Kembangkan keterampilan manajemen stres

Mulai dengan ajari remaja kita keterampilan manajemen stres seperti pemecahan masalah, pengaturan emosi, atau komunikasi yang efektif untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan konflik dengan lebih baik. 

 

Sobat sehat, apabila stres pada remaja berkepanjangan atau memengaruhi kesejahteraan mereka secara signifikan, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Psikolog, konselor, atau terapis dapat membantu remaja mengatasi stres dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mengelola kesehatan jiwa mereka.

Dukungan, pengertian, dan komunikasi terbuka dari orang tua, pendidik, dan lingkungan yang mendukung sangat penting dalam membantu remaja mengatasi stres dengan baik. Selain itu, dapat diperkuat lagi dengan upaya meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-masing supaya dapat lebih mendekatkan diri pada Tuhan. [RH]

Semoga bermanfaat.

 

Referensi

McLaughlin, K. A., & King, K. (2015). Developmental trajectories of anxiety and depression in early adolescence. Journal of abnormal child psychology, 43(2), 311-323.

Shanahan, L., Copeland, W. E., Costello, E. J., & Angold, A. (2014). Specificity of putative psychosocial risk factors for psychiatric disorders in children and adolescents. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 55(9), 1026-1035.

Anouk W. Gathier d, Hale Yapici-Eser e f, Mathias V. Schmidt g, dkk. The impact of the prolonged COVID-19 pandemic on stress resilience and mental health: A critical review across waves; European Neuropsychopharmacology Volume 55, February 2022, 22-83. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0924977X21016357)

https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-yang-menyebabkan-stres-pada-remaja

Foto: Freepik.com

 

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap