blog-img-10

Keterangan : Campak Masih Ada, Jangan Anggap Remeh

Posted by : Administrator

Campak Masih Ada, Jangan Anggap Remeh

Hai Sobat Sehat, campak atau sering dikenal sebagai measles adalah penyakit infeksi akut yang sangat menular akibat virus dari genus Morbillivirus, keluarga Paramyxoviridae. Penularannya terjadi dengan cepat, terutama melalui percikan ludah saat batuk atau bersin, kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, maupun dari benda yang terkontaminasi virus. Bahkan, virus campak mampu bertahan beberapa jam di udara atau permukaan benda.

Tanda-tanda campak biasanya muncul setelah 10–14 hari terinfeksi. Awalnya berupa demam tinggi hingga 40°C, batuk kering, pilek, mata merah (konjungtivitis), serta munculnya bintik putih kecil di mulut (tanda Koplik). Selanjutnya, ruam merah khas akan muncul di wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala ini kerap dianggap “biasa”, padahal bisa berkembang menjadi kondisi serius.

Secara umum, dokter dapat mendiagnosis campak berdasarkan gejala klinis. Pada kondisi tertentu, pemeriksaan darah diperlukan untuk memastikan infeksi. Saat ini, belum ada obat khusus yang dapat membasmi virus campak. Perawatan biasanya difokuskan pada pengendalian gejala: pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi, obat penurun panas, suplemen vitamin A, serta istirahat cukup.

Meski banyak dianggap ringan, campak dapat menimbulkan komplikasi berat. Di antaranya pneumonia (penyebab utama kematian akibat campak), radang otak (ensefalitis), infeksi telinga yang bisa berujung gangguan pendengaran, kerusakan permanen pada mata, hingga gangguan pencernaan. WHO mencatat ribuan kematian akibat campak masih terjadi setiap tahun, terutama pada anak di bawah usia lima tahun.

Campak sebenarnya mudah dicegah, Vaksinasi MR (Measles–Rubella) terbukti sangat efektif membangun kekebalan tubuh terhadap virus. Selain itu, mengisolasi anggota keluarga yang sakit, penting untuk mencegah penularan, terutama pada bayi dan balita yang rentan. CDC menegaskan bahwa pemberian dua dosis vaksin sangat penting agar perlindungan optimal tercapai. Oleh karena itu lengkapi imunisasi MR pada usia 9 bulan, 18 bulan dan saat kelas 1 SD/Bulan Imunisasi Anak Sekolah.

Nah Sobat Sehat, campak bukanlah sekadar penyakit anak-anak biasa. Dampak dan komplikasinya bisa mengancam jiwa. Orang tua perlu waspada dan memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Dengan langkah pencegahan ini, kita bisa menyelamatkan nyawa sekaligus menjaga masa depan generasi mendatang. [HG]

 

Sumber:

Kementerian Kesehatan RI

 

Campak dan Rubella Masih Ada, Tapi Anak Bisa Aman dengan Imunisasi Lengkap

https://ayosehat.kemkes.go.id/campak-dan-rubella-masih-ada-tapi-anak-bisa-aman-dengan-imunisasi-lengkap

Menkes: Campak Jauh Lebih Menular Daripada COVID-19

https://www.kemkes.go.id/id/menkes-campak-lebih-menular-dari-covid19

Campak: Gejala, Pemeriksaan, dan Imunisasi 2025

https://bblabkesmasmakassar.go.id/campak-gejala-pemeriksaan-imunisasi-2025/

Imunisasi Campak dan Rubella untuk Anak Kita

https://web.rshs.go.id/imunisasi-campak-dan-rubella-untuk-anak-kita-berikan-yang-terbaik-untuk-buah-hati-anda

Penyebab Penyakit Campak dan Penularannya

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/penyebab-campak

Campak Merebak, Epidemiolog UGM Minta Pemerintah Perluas Cakupan Vaksinasi

https://ugm.ac.id/id/berita/campak-merebak-epidemiolog-ugm-minta-pemerintah-perluas-cakupan-vaksinasi

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap