Bahaya Merokok dan Tips untuk Menghentikannya

Tembakau terdiri dari berbagai bentuk dan jenis. Beberapa produk tembakau yang umumnya dikonsumsi adalah rokok, cerutu, rokok elektronik, pipa tembakau, cerutu kretek, tembakau kunyah, tembakau hisap dan lain sebagainya. Salah satu yang paling familiar di masyarakat adalah rokok. Produk tembakau ini mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dengan 250 di antaranya membahayakan kesehatan. Dari 250 zat berbahaya tersebut, sejumlah 70 zat diketahui sebagai karsinogen (pemicu kanker). 

Menurut laman World Health Organization (WHO), setiap tahunnya lebih dari delapan juta orang meninggal akibat penggunaan tembakau. Sebagian besar kematian terkait tembakau terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang sering menjadi sasaran campur tangan dan pemasaran industri tembakau yang intensif. Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang yang merokok memiliki risiko 15–30 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru atau meninggal akibat kanker tersebut, dibandingkan orang yang tidak merokok.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti impotensi, masalah reproduksi, dan banyak lagi. Merokok juga dapat membuat kulit terlihat lebih tua serta mempercepat tanda-tanda penuaan pada kulit. Hal ini disebabkan karena merokok dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke kulit. 

Lalu, bahaya apa lagi yang muncul akibat merokok?

Sobat sehat, perlu diketahui bahwa merokok itu dapat meningkatkan biaya kesehatan secara signifikan. Sebab, merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya yang memerlukan perawatan medis relatif mahal. Beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan akibat konsumsi tembakau, antara lain:

1. Risiko kanker

Tembakau adalah faktor risiko utama bagi berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker kandung kemih, dan kanker ginjal.

2. Penyakit jantung dan stroke

Tembakau meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke dengan merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

3. Gangguan sistem pernapasan 

Merokok dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, seperti bronkitis kronis dan emfisema, serta meningkatkan risiko asma.

4. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) 

Merokok adalah penyebab utama PPOK, suatu penyakit paru yang menyebabkan sesak napas, batuk kronis, dan produksi dahak yang berlebihan.

5. Masalah kesehatan gigi dan mulut

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti noda gigi, radang gusi, dan kanker mulut.

Selain itu, asap rokok dari perokok aktif juga dapat membahayakan kesehatan. Ketika orang menghirup asap rokok dari orang lain, maka sama saja seperti sedang merokok. Dampak yang diberikan rokok pada perokok aktif hampir sama dengan yang bisa terjadi pada perokok pasif. Ketika menghirup asap rokok yang penuh dengan zat penyebab kanker (karsinogen), perubahan pada jaringan paru-paru segera dimulai. 

Tips untuk menghentikan konsumsi rokok

Mengurangi konsumsi rokok bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi atau bahkan berhenti merokok. Berikut adalah tips yang dapat membantu menghentikan konsumsi produk tembakau tersebut di antaranya:

Perkuat motivasi diri

Ingat kembali alasan mengapa kita ingin berhenti merokok dan selanjutnya perkuat motivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, untuk kesehatan, keluarga, atau keuangan diri sendiri.

Kurangi jumlah rokok yang dikonsumsi 

Jika tidak dapat berhenti merokok, cobalah untuk mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi setiap hari. Mulailah dengan mengurangi satu atau dua batang rokok setiap hari hingga dapat berhenti merokok sepenuhnya.

Hindari situasi yang memicu keinginan merokok 

Cobalah untuk menghindari situasi yang memicu keinginan untuk merokok, seperti menghindari minuman beralkohol atau bertemu teman yang merokok.

Mulai biasakan hidup yang lebih sehat 

Menjaga gaya hidup yang sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, dapat membantu sobat sehat mengurangi keinginan untuk merokok.

Carilah dukungan dari orang-orang di sekitar kita 

Meminta dukungan dari keluarga, teman, dan dokter dapat membantu sobat sehat dalam berhenti merokok. Mulailah bicara dengan orang-orang terdekat di sekitar tentang niat kita untuk berhenti merokok dan mintalah dukungan ke mereka.

Temukan kegiatan bermanfaat lainnya 

Dengan menemukan kegiatan bermafaat yang lain, harapannya dapat menggantikan kegiatan merokok. Kegiatan tersebut misalnya membaca, berolahraga, atau bermain game dan lain sebagainya.

Hindari stres berlebihan

Stres juga dapat memicu keinginan untuk merokok. Tiada salahnya mencoba teknik relaksasi di luar merokok seperti meditasi, yoga, atau pijat untuk membantu mengurangi stres yang dialami.

Sobat sehat, perlu kita ingat dan sadari bahwa berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, tetapi hal itu sangat mungkin dilakukan. Dengan perencanaan dan tekad yang kuat, kita dapat mengurangi atau bahkan berhenti merokok sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup kita di masa depan. [RH]

Referensi

www.who.int/tobacco/en/

www.cdc.gov/tobacco/index.htm

https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/tobacco/guide-quitting-smoking/other-ways-to-quit-smoking.html

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170220/1219750/cara-berhenti-merokok-dan-manfaatnya/

https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/tips-berhenti-merokok

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/406/kandungan-rokok-yang-berbahaya-bagi-kesehatan

Foto: Freepik.com