37 Nama Nakes Gugur Akibat COVID-19 Diresmikan di Jembatan Phinisi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan penggunaan Fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) Phinisi di Karet Sudirman, Jakarta Selatan. Dalam peresmian tersebut, Gubernur Anies Baswedan juga sekaligus mengukuhkan 37 Nama tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugas akibat pandemi COVID-19. Nama-nama pahlawan kesehatan tersebut diukir tepat di ujung tangga kedua sebelum memasuki kawasan anjungan. Dalam peresmian ini pula, hadir perwakilan dari 37 keluarga Tenaga Kesehatan yang gugur.
“Pada tanggal 10 Maret 2022, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) Phinisi Karet Sudirman, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dinyatakan dipergunakan,” ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
37 nama yang diresmikan ini merupakan Tenaga Kesehatan dibawah Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang wafat selama penanganan pandemi COVID-19. Nantinya akan ditambahkan dengan nama nama Tenaga Medis yang wafat di Jakarta, namun bukan berada di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
“Sebagai rasa hormat dan penghargaan untuk Paramedis yang menjadi pertahanan terakhir untuk menyelamatkan sesama. Sebagian dari tenaga medis tersebut berpulang mendahului kita. Jembatan Penyeberangan ini juga menjadi tempat untuk mengekspresikan rasa hormat kita. Nama-nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan,” ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Salah satu perwakilan keluarga tenaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19, Patricia Rosalina, mengatakan rasa bangganya atas apresiasi dari Pemerintah DKI Jakarta kepada suaminya dr. Bambang Nugroho Marojahan Butar-butar, yang sebelumnya bertugas di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. Lanjutnya, Patricia mengatakan bahwa suami, dr. Bambang meninggal ketika ia tengah hamil 7 Bulan. Sehingga kelak, ia ingin memperkenalkan dr. Bambang, sang suami sebagai Pahlawan COVID-19 kepada sang buah hati.[prm/hms]