Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mendukung Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Berkompetisi di Tingkat Nasional
Jakarta, 13 Agustus 2024 – Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menghadiri kegiatan Paparan dan Verifikasi Dokumen Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tahun 2024, di Ruang Pola Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (13/8). Wakadis Kesehatan Dwi memberikan dukungan kepada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dahlia B, RW 09 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam kompetisi Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan di Tingkat Nasional Tahun 2024.
“Selamat Berkompetisi untuk Posyandu Dahlia B di Tingkat Nasional. Aura semangat sangat terasa saat penjurian tadi. Optimis menjadi juara” ungkap Wakadis Dwi.
Wakadis Dwi juga berharap pengalaman dan praktik baik yang telah dilakukan Posyandu Dahlia B dapat ditularkan ke posyandu lain yang ada di Jakarta maupun di Indonesia.
“Kedepan kita ingin agar pengalaman dan praktik baik yang sudah dilakukan Posyandu Dahlia B dapat ditularkan ke posyandu lainnya dan menjadi inspirasi yang dapat menciptakan inovasi baru di banyak Posyandu dan juga di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di Jakarta bahkan di Indonesia”. Ujar Wakadis Kesehatan Dwi.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua IV Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Suni Sigit, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar beserta jajaran PKK Kabupaten/Kota Jakarta Timur, Sekretaris Kota Jakarta Timur, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Camat Jatinegara serta Lurah Bidara Cina.
Penyampaian paparan ini disampaikan oleh Ketua Posyandu Dahlia B, Gitawidya Amalia. Posyandu Dahlia B sudah mengikuti dan menyelesaikan 25 keterampilan dasar kader untuk menunjang peran dan tugas di masyarakat. Kunci kesuksesan Posyandu Dahlia B adalah kebersamaan dan kekompakkan dan memiliki moto “ASYIK” Aman Senang Yakin Ikhlas dan Kreatif. Dalam penilaian ini Posyandu Dahlia B membawakan dua inovasi yaitu Terdata dan Sekolah Terbuka. Terdata merupakan sebuah kartu dalam bentuk digital dan fisik dengan QR code di dalamnya. Inovasi ini berlatar belakang karena banyaknya masyarakat yang datang tidak membawa kartu bantu atau buku KIA. Setelah adanya kartu terdata ini masyarakat dapat melakukan cek hasil pemeriksaannya di Posyandu maupun secara online. Inovasi kedua adalah Sekolah Terbuka yang merupakan suatu terobosan untuk meningkatkan capaian kehadiran seluruh siklus hidup yang diadakan secara rutin tiap hari Sabtu mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 10 yang berisi kegiatan seru di lingkungannya. Dalam Sekolah Terbuka ini anak-anak dikumpulkan untuk senam dan setelah itu diberikan buah untuk dimakan dan pengenalan tentang manfaat buah guna mengganti cemilan anak dengan buah. Kemudian anak-anak juga diajak berkeliling kampung oleh karang taruna untuk orientasi lapangan. Untuk orang tua mengikuti Senam Segaria dan diberikan edukasi tentang penyuluhan sesuai buku KIA. Setelah anak-anak datang dari berkeliling kampung, diberikan makanan sehat yang berisi karbohidrat, sayur mayur dan protein hewani. Inovasi Sekolah Terbuka ini memiliki dampak positif terlihat dari partisipasi masyarakat yang meningkat dari pertama kali diadakan hanya 35 anak dan sampai saat ini sudah mencapai 100 anak yang berasal dari wilayah layanan Posyandu Dahlia B dan juga sekitar wilayah yang melekat di RW 09. [AA]