Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Hadiri Regional Workshop on Innovations for Quality Integrated Primary Health Care
Jakarta, 29 Agustus 2024 – Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menghadiri kegiatan Regional Workshop on Innovations for Quality Integrated Primary Health Care yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan World Health Organization, Regional Office for South East Asia, Kamis (29/8), bertempat di Grand Ballroom, Hotel Ayana Midplaza, Jakarta. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dari Primary Health Care (PHC) Forum negara-negara South East Asia Region untuk berbagi pembelajaran terkait penguatan pelayanan kesehatan primer.
Dalam workshop ini Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjadi narasumber dalam sesi diskusi panel bertajuk “Leadership in Action: Pioneering ILP Implementation”. Wakadis Kesehatan Dwi menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan launching 44 Puskesmas di DKI Jakarta sebagai Puskesmas yang menerapkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer” ucap Wakadis Kesehatan Dwi.
Lebih lanjut Dwi menyampaikan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap tahapan kehidupan, yang diberikan secara menyeluruh dan bermutu kepada masyarakat.
“Dalam melaksanakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini tentunya memerlukan strategi-strategi agar implementasi ILP dapat berjalan optimal antara lain, mendekatkan akses layanan kesehatan, penguatan puskesmas sebagai lini pertama, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemantauan wilayah setempat”. ungkapnya.
Wakadis Kesehatan Dwi juga menambahkan pencapaian utama dalam Implementasi ILP di DKI Jakarta ini antara lain deteksi dini dan manajemen penyakit, peningkatan akses dan ketersediaan layanan kesehatan, penguatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
“ILP telah meningkatkan kapasitas Puskesmas dalam deteksi dini dan manajemen penyakit, terutama penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan primer juga meningkat, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, Kampanye kesehatan dan program pencegahan penyakit menjadi lebih terkoordinasi dan luas cakupannya melalui ILP ini” tutur Wakadis Kesehatan Dwi.
Kemudian diskusi panel dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta dan narasumber. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan guna mendalami topik-topik yang telah dipaparkan dan mendapatkan pandangan langsung dari para narasumber. [AA]