blog-img-10

Keterangan : Tips Mengasuh Bayi Jika Ibu Kontak Erat atau Terinfeksi COVID-19

Posted by : Administrator

Tips Mengasuh Bayi Jika Ibu Kontak Erat atau Terinfeksi COVID-19

Healthies! Virus COVID-19 bukan hanya menyerang orang dewasa, karena anak-anak bahkan bayi pun ternyata bisa tertular virus satu ini. Berdasarkan data dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, kasus positif COVID-19 varian Omicron saat ini mencapai 4.823 kasus per 1 Maret 2022. Varian Omicron yang sangat cepat penularannya membuat setiap pihak wajib waspada dengan patuh pada protokol kesehatan dan menjalankan 6M, terutama bagi kaum Ibu yang sedang menyusui.

Terkhusus untuk para ibu yang saat ini aktif menyusui dan sedang terpapar COVID-19, berikut langkah-langkah mengasuh bayi agar lebih aman;

 

  1. Inisiasi Menyusui Dini, dapat dilakukan bila status Ibu adalah kontak erat atau kasus suspek COVID-19 dan dapat dipertimbangkan pada Ibu dengan status terkonfirmasi COVID-19 (gejala ringan/ tanpa gejala), bila klinis Ibu maupun bayi baru lahir dikatakan stabil. Dengan catatan, ibu wajib menggunakan APD seminimalnya menggunakan masker. Selain itu ibu wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh dan menyusui bayi, serta melakukan etika batuk yang baik.

 

  1. Bayi sehat dari ibu suspek COVID-19, dapat dirawat gabung dan menyusu langsung dengan mematuhi protokol pencegahan secara tepat

 

  1. Bayi dari ibu terkonfirmasi COVID-19, dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus terpisah dari ibunya

 

  1. Jika kondisi ibu tidak memungkinkan merawat bayi, maka keluarga lainnya yang kompeten dan tidak terinfeksi COVID-19 dapat merawat bayi, termasuk membantu pemberian ASI perah selama ibu dalam perawatan.

 

  1. Pastikan ASI diperah mengikuti protokol kesehatan, botol ASI dibersihkan sebelum diberikan kepada pengasuh lain.

 

Bila Ibu Hamil Positif COVID-19, Apakah Bayi Yang Akan Dilahirkan Bisa Positif COVID-19?

Nah, penting untuk disimak bumil!

Bayi kemungkinan bisa tertular ketika proses persalinan dilakukan. Tapi ada kemungkinan kecil juga bayi tertular COVID-19 secara langsung dari ibunya, meskipun hal tersebut kemungkinan kecil terjadi. Untuk itu, agar lebih memastikan bayi yang lahir negatif COVID-19, ibu hamil bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk melakukan persalinan sesuai protokol COVID-19.

Jika ibu tidak bergejala/hanya gejala ringan COVID-19, ibu tetap bisa mengasuh anaknya dengan protokol kesehatan. Namun ketika ibu tidak yakin dapat menjalani protokol kesehatan setelah bayi dinyatakan negatif COVID-19, sang bayi dapat diasuh oleh keluarga yang negatif COVID-19 sesuai dengan tips di atas. Sehat selalu, tetap patuhi 6M![prm/hms]

Sumber: Panduan Bagi Keluarga Dan Masyarakat Pencegahan Dan IsolasiMandiri Anak Dan RemajaDengan COVID-19, Direktorat Kesehatan Keluarga, DirjenKesmas Kementerian Kesehatan RI

 

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap