blog-img-10

Keterangan : Pola Makan Sehat Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Posted by : Administrator

Pola Makan Sehat Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Momen puasa adalah periode di mana seseorang menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga maghrib. Ketika menjalankan ibadah puasa, tentunya membutuhkan pola-pola makan tertentu yang harus dibiasakan. Pola makan yang sehat ketika berpuasa dapat menjaga tubuh kita agar tetap sehat. Lalu, pola makan sehat yang seperti apa yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita? Mari kita ulas di dalam artikel ini.

Menurut penelitian Health Effects of Fasting during the Month of Ramadan: A Literature Review, Journal of Nutrition and Metabolism (2019), selama menjalankan puasa racun-racun yang menumpuk di tubuh dikeluarkan melalui mekanisme tubuh sendiri. Melalui puasa, liver lebih aktif dan leluasa melakukan pembersihan atau pembuangan racun (detoksifikasi) sehingga dengan berkurangnya racun dalam tubuh, sirkulasi oksigen dan zat-zat gizi akan meningkat ke seluruh tubuh sehingga sel bisa memperbaiki diri dalam meningkatkan fungsinya secara optimal. 

Jurnal yang diterbitkan American University of Beirut, Beirut, Lebanon (2021) yang berjudul  Impact of Ramadan Fasting on Dietary Intakes Among Healthy Adults: A Year-Round Comparative Study juga menjelaskan bahwa dalam keadaan  lapar,  potensi  regenerasi  sel  menjadi  sel  yang  lebih  baik  amatlah  besar  sebab tubuh  yang kelaparan akan efektif mendeteksi sel yang rusak mana yang bisa ‘dimakan’ dan mana yang bisa didaur ulang.

Namun begitu, perlu persiapan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa dengan cara menjaga pola makan yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga pola makan yang sehat selama puasa:

  1. Puasa dengan sahur yang seimbang

Pastikan memulai puasa dengan sahur yang seimbang, yaitu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat dan vitamin, serta menghindari makanan yang terlalu pedas, berlemak dan terlalu manis.

  1. Konsumsi makanan yang tepat saat berbuka

Ketika waktu berbuka tiba, konsumsilah makanan yang tepat, seperti kurma dan air putih untuk memulihkan cairan tubuh Anda dan mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Kemudian, makan makanan yang ringan dan seimbang seperti sayuran, buah-buahan, karbohidrat kompleks, dan protein.

  1. Hindari makan yang berlebihan

Jangan makan terlalu banyak saat berbuka, karena hal ini dapat membebani sistem pencernaan kita dan mengganggu tidur. Yuk, kita makan secukupnya saja, dan jika ingin makan camilan, pilihlah camilan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.

  1. Perhatikan keseimbangan nutrisi

Selama bulan puasa, pastikan mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Konsumsilah makanan yang seimbang dan beragam untuk memastikan apakah kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

  1. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks memberikan energi yang bertahan lama dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, oatmeal, dan kentang rebus. 

  1. Jangan makan terlalu larut malam

Setelah tarawih, usahakan jangan makan terlalu larut malam karena hal ini dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat kita merasa lelah keesokan harinya. Segera beristirahat yang cukup setelah tarawih dan kurangi aktivitas yang terlalu berat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Yuk, sobat sehat kita jaga pola makan yang sehat selama bulan puasa agar tubuh kita tetap sehat dan bugar! Tetapi, jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki riwayat kondisi kesehatan tertentu atau sekiranya memerlukan nasihat khusus tentang pola makan selama menjalankan puasa.[RH]

 

Referensi:

Indonesian Ministry of Health. (2018). Pedoman Gizi Seimbang untuk Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Faris, M. A., & Jahrami, H. A. (2019). Health Effects of Fasting during the Month of Ramadan: A Literature Review. Journal of Nutrition and Metabolism, 2019, 1-9. Diunduh melalui: https://www.researchgate.net/publication/348154955_Ramadan_Fasting_in_Health_and_Disease_2019_A_Narrative_Review

Department of Nutrition and Food Sciences, Faculty of Agriculture and Food Sciences, American University of Beirut, Beirut, Lebanon. (2021). Impact of Ramadan Fasting on Dietary Intakes Among Healthy Adults: A Year-Round Comparative Study diunduh melalui https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2021.689788/full

Diunduh pada website: https://www.eatright.org/food/cultural-cuisines-and-traditions/holidays-and-celebrations/ramadan-the-practice-of-fasting

Foto: unsplash.com

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap