Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Bersama Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Menerima Kunjungan Delegasi Bill and Melinda Gates Foundations
Jakarta, 18 September 2023- Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati bersama Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi menerima kunjungan delegasi dari Bill and Melinda Gates Foundations, pada Senin (18/9) yang berlokasi di Puskesmas Kebayoran Baru dan Posyandu Tomat, Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak Bill and Melinda Gates Foundations yaitu President Global Policy and Advocacy, Gargee Ghosh beserta para delegasi. Selain itu, hadir pula Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, Prima Yoshepine Berliana Tumiur Hutapea, Kepala Bidang Layanan Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Luigi, Perwakilan Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Tresia Arthaati.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman langsung mengenai pelayanan kesehatan masyarakat serta melihat manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya di Puskesmas Kebayoran Baru. “Khususnya yang dilihat itu terkait seputar poli imunisasi, kesehatan anak, unit pelayanan sehat, poli PKPR dan Posyandu,” ujar Endang.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyambut baik kunjungan dari Kemenkes RI dan para delegasi dari Bill and Melinda Gates Foundations (BMGF). “Selamat datang dan terima kasih kepada President Global Policy and Advocacy, Gargee Ghosh dan seluruh delegasi dari Bill and Melinda Gates Foundations (BMGF) yang telah berkenan mengunjungi Indonesia,” pungkas Ani Rupitawati.
Lebih lanjut, Ani menambahkan informasi profil Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru terkait jumlah posyandu balita yaitu sebanyak 91 posyandu, posyandu lansia sebanyak 52 posyandu. Terdapat pula sebanyak 24 posbindu dan juga sebanyak 2 posyandu remaja.
“Adapun informasi terkait stunting yaitu sebanyak 82 balita dengan angka prevalensinya 2,14%, pelaksanaan Imunisasi yakni melalui PWS Manual per Agustus 2022 sebanyak 66,9% dan melalui aplikasi ASIK per 17 September 2023 sebanyak 60,2%,” ungkap Ani.
Puskesmas Kebayoran Baru memiliki beberapa inovasi puskesmas di antaranya skrining kesehatan gigi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) melalui aplikasi Senyumin. Selain itu, skrining kesehatan mental remaja dengan aplikasi Braain dan juga pemeriksaan kesehatan rutin terintegrasi yaitu Pikaru.
"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berharap melalui pertemuan ini, dapat memperkuat sinergi yang baik dari seluruh pihak dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Jakarta dan juga kota-kota lainnya di Indonesia agar menjadi lebih baik lagi," tutup Plt. Kepala Dinas Kesehatan. [RH]