blog-img-10

Keterangan : Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Asma

Posted by : Administrator

Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Asma

Asma adalah penyakit yang menyebabkan peradangan dan penyempitan pada saluran napas, sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas. Penyakit ini tidak hanya menyerang satu kelompok usia, sehingga penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya Penyakit Asma di sekitar lingkungan keluarga terdekat kita.

Berdasarkan data Global Burden Diseases 2019 Diseases and Injuries Collaborators terdapat 5 penyakit respirasi penyebab kematian tertinggi di dunia, yakni Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Pneumonia, Kanker Paru, Tuberkulosis, dan Asma. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020), Penyakit Asma merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Hingga akhir 2020,  tercatat penderita Asma di Indonesia sebanyak 4,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau lebih dari 12 juta. 

Tak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, penyakit respirasi seperti Asma ini juga memberikan tekanan pada anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk menanggung biaya pengobatan penyakit tersebut. Faktor risiko polusi udara terhadap penyakit ini pun cukup tinggi yakni sebesar 27,95%. Data BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa selama periode 2018-2022, anggaran yang ditanggung untuk Penyakit Asma mencapai Rp 1,4 triliun. Untuk itu, perlu adanya tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat, sehingga kita dapat mengendalikan gejala dan menjalani hidup dengan lebih sehat.

 

Apa saja penyebab Asma?

Penyebab Asma belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait faktor genetik dan lingkungan. Penyakit ini umumnya berisiko dialami oleh orang yang memiliki riwayat keluarga dengan Asma, alergi, merokok, atau sering terpapar asap rokok.  Pengobatan yang diberikan oleh dokter, umumnya hanya untuk mengendalikan gejala dan meminimalkan kambuhnya serangan Asma. Obat Asma yang digunakan biasanya berupa inhaler, nebulizer, atau obat minum antiradang.

Pemicu Asma dapat berbeda-beda pada tiap penderitanya, seperti (1) Infeksi saluran pernapasan; (2) Alergen (zat pemicu alergi); (3) Paparan asap kimia, asap rokok, dan polusi udara; (4) Kondisi cuaca; (5) Kondisi ruangan yang lembab, berjamur, atau berdebu; (6) Stres; (7) Emosi yang berlebihan;  (8) Aktivitas fisik atau olahraga yang terlalu berat; (9) Obat-obatan; (10) Makanan atau minuman yang mengandung zat adiktif; (11) Alergi makanan dan (12) Penyakit asam lambung (GERD).

 

Gejala-Gejala Penyakit Asma

Gejala Asma meliputi napas tersengal-sengal, batuk-batuk, dada yang terasa sesak atau berat, dan suara mengi saat bernapas. Gejala Asma biasanya muncul saat terjadi kontak dengan Pemicu Asma, seperti debu, asap, polusi udara, udara dingin, stres, atau alergen seperti bulu binatang atau serbuk sari. 

Pada anak-anak, Gejala Asma mungkin berbeda dari orang dewasa. Beberapa gejala yang lebih umum terjadi pada anak-anak antara lain batuk di malam hari, dada merasa tidak nyaman, kehilangan napas, perut sakit, sulit tidur, menolak makan dan lain sebagainya tergantung kasus yang berbeda-beda pula. Gejala Asma akan memburuk selama serangan Asma terjadi atau ketika terpapar Pemicu Asma, dan dapat membaik dengan pengobatan yang teratur sesuai petunjuk dokter.



Tips untuk Mencegah Penyakit Asma

Untuk mencegah Asma, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mewaspadai timbulnya Gejala Asma

Sobat sehat perlu memahami dan mewaspadai beberapa Gejala Asma seperti batuk, mengi, atau sesak napas. Sebaiknya, jika sudah mengalami Gejala tersebut langsung periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

2. Hindari Pemicu Asma 

Identifikasi faktor Pemicu Asma Anda dan hindari paparan terhadap pemicu tersebut sebisa mungkin. Beberapa pemicu penyakit tersebut yang umum meliputi debu, tungau debu, bulu binatang, serbuk sari, polusi udara, asap rokok, dan cuaca dingin.

3. Jaga kebersihan lingkungan

Bersihkan rumah secara teratur seperti rutin mengganti sprei dan menyapu lantai untuk mengurangi paparan terhadap alergen seperti tungau debu dan bulu binatang.

4. Jalani Vaksinasi Flu dan Pneumonia secara teratur

Lakukan Vaksinasi Flu dan Pneumonia secara teratur agar dapat mencegah timbulnya penyakit Asma. Selain itu, menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah juga dapat membantu mengurangi risiko paparan terhadap faktor Pemicu Asma.

5. Atur pola hidup sehat

Mengatur pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga dalam intensitas ringan secara teratur, dan tidak merokok menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk mencegah penyakit tersebut.

6. Turunkan berat badan bila menderita obesitas

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita obesitas dapat meningkatkan risiko terkena Asma atau memperburuk Gejala Asma yang sudah ada. Hal ini terkait dengan fakta bahwa kelebihan berat badan dapat memengaruhi fungsi paru-paru dan sistem pernapasan, serta memperburuk peradangan pada saluran udara.

7. Mengelola stres dengan baik

Stres dapat memicu serangan Asma pada beberapa orang. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.

 

Sobat sehat, semoga tips tersebut dapat membantu kalian agar terhindar dari risiko penyakit Asma. Tidak hanya itu, diharapkan kita dapat mengetahui sedini mungkin terkait penyebab dan Gejala Asma. Namun begitu, jika sobat sehat atau keluarga terdekat merasakan Gejala Asma, jangan langsung panik. Tenangkan diri dan segera jadwalkan untuk periksa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan berkelanjutan. [RH]



Referensi

American Lung Association (ALA) melalui situs resminya www.lung.org.

Global Initiative for Asthma (GINA) melalui situs web resmi GINA di www.ginasthma.org.

https://upk.kemkes.go.id/new/gejala-dan-ciri-khas-asma-yang-harus-diwaspadai

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230404/2642721/polusi-udara-sebabkan-angka-penyakit-respirasi-tinggi/

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1433/asma

Foto: freepik.com

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap