blog-img-10

Keterangan : Pentingnya Vaksin COVID-19 Untuk Anak

Posted by : Administrator

Pentingnya Vaksin COVID-19 Untuk Anak

Vaksinasi dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi dampak hebat dari infeksi sebuah virus. Tubuh akan mengenali suatu virus yang berasal dari vaksin, sehingga ketika terinfeksi nantinya, tubuh dapat merespon cepat dengan memberi kekebalan dari dampak virus. Virus juga tidak memandang usia, karena bisa menyerang baik dewasa bahkan anak-anak

Begitu pula dengan COVID-19 yang masih mewabah di Indonesia. Vaksinasi pun terus digencarkan dari dosis satu hingga Booster, dan bahkan kini vaksinasi COVID-19 pun mulai digencarkan untuk anak. Pasalnya berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga 20 Januari 2022, 1-2 dari 10 orang yang tertular COVID-19 di Indonesia adalah anak-anak. Data tersebut menunjukkan bahwa resiko penularan COVID-19 dapat terjadi di semua kelompok usia tanpa kecuali, termasuk anak-anak. Perlu diketahui bahwa manusia memiliki hak untuk hidup sehat, baik anak-anak maupun dewasa. Oleh karena itu anak-anak juga perlu untuk divaksinasi

 

Amankah Vaksin Untuk Anak?

Tentu aman, kenapa? Program vaksin apapun termasuk vaksin COVID-19 dalam program Pemerintah terkait imunisasi anak, sudah dipastikan melalui uji klinis dan diberikan izin penggunaan oleh BPOM hingga pelaksanaannya sampai saat ini.

 

Yang Dilakukan Ketika Anak Mengalami Keluhan Pasca Vaksinasi

Biasa disebut dengan KIPI, yaitu gejala medis yang dapat terjadi setelah vaksinasi/imunisasi yang diduga terkait dengan vaksinasi/imunisasi yang diberikan. Reaksi yang muncul pasca pemberian vaksinasi COVID-19 merupakan sesuatu yang wajar, sebagai bentuk respon tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan. Namun perlu diketahui jika tidak semua orang yang divaksinasi COVID-19 mengalami reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Biasanya, reaksi terinfeksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan dibandingkan terkena COVID-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus COVID-19. Dan perlu digarisbawahi dan diingat, jika sudah divaksin, juga tetap menerapkan protokol kesehatan (6M) untuk keluar dari pandemi.

Efek Samping Vaksinasi COVID-19 Pada Anak

Ada dua jenis efek samping yang mungkin akan terjadi setelah vaksinasi COVID-19 pada anak, meliputi;

Sistematik;

  1. Batuk
  2. Sakit kepala
  3. Kurangnya selera makan
  4. Diare
  5. Muntah
  6. Erupsi kulit dan selaput lendir
  7. Nyeri otot
  8. Lemas
  9. hipersensitivitas

 

Lokal;

  1. Nyeri lokal
  2. Bengkak
  3. Pengerasan
  4. Kemerahan
  5. Gatal
  6. Demam

 

Apa Yang Harus Dilakukan?

Jika anak terlihat tidak merasa nyaman, maka sebaiknya beristirahat. Selain itu, jika mulai terasa demam, bisa mengonsumsi obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan serta konsumsi air putih yang cukup. Jika terdapat rasa nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan dan lakukan aktivitas seperti biasa. Kompres bagian yang nyeri, dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin.

Namun, jika terjadi demam tinggi setelah 48 jam seusai vaksinasi, segeralah isolasi mandiri dan lakukan tes COVID-19. Dan jika keluhan tidak juga berkurang, bisa menghubungi Fasilitas Kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Stay safe, tetap lakukan protokol kesehatan 6M![prm/hms]

 

Sumber: Kementerian Kesehatan RI

foto: Bing Images, berbagai sumber

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap