blog-img-10

Keterangan : PENTINGNYA MENGETAHUI LEUKEMIA PADA ANAK

Posted by : Administrator

PENTINGNYA MENGETAHUI LEUKEMIA PADA ANAK

Leukemia merupakan salah satu kanker akibat kelainan darah, dimana tubuh memproduksi  sel darah putih abnormal yang terlalu banyak. Leukemia juga diduga berkaitan dengan faktor lingkungan seperti paparan radiasi atau zat yang bersifat karsinogenik namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Leukemia menjadi salah satu penyakit keganasan yang paling sering menyerang anak-anak. Pentingnya orang tua mengetahui gejala Leukemia secara cepat akan dapat menyelamatkan sang anak. Untuk itu, simak penjelasan lengkap Pentingnya Mengetahui Leukemia Pada Anak oleh dr. Aulia Fitri Swity, SpA(K), M.Kes., Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) Ilmu Kesehatan Anak RSUD Tarakan Jakarta

 

Dokter, Sebenarnya Apa Itu Leukemia dan Penyebabnya Apa Sih?

                Leukemia atau dikenal dengan kanker darah, adalah kelainan darah dimana terjadi produksi sel darah putih yang tidak normal pada sumsum tulang. Sel yang tidak normal ini mendominasi sehingga produksi sel-sel darah merah dan trombosit terganggu. Menyebabkan kondisi kekurangan sel darah merah/ anemia serta kekurangan trombosit. Penyebab kanker darah pada anak belum diketahui secara pasti, namun yang terbanyak adalah adanya mutasi genetik yang terjadi secara spontan. Leukemia juga diduga berkaitan dengan faktor lingkungan seperti paparan radiasi atau zat yang bersifat karsinogenik namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

 

Apakah Leukemia Menular?

                Leukemia tidak dapat ditularkan.

 

Nah Leukemia Ini Ada Berapa Jenis Dokter?

                Perlu diketahui juga Leukemia pada anak dibedakan menjadi Leukemia Akut dan Leukemia Kronis. Leukemia Akut sendiri dibagi kembali berdasarkan jenis sel darah putihnya yaitu Sel Limfoblas dan Mieloblast. Tapi jenis yang paling banyak ditemukan pada anak adalah Leukemia Limfoblastik Akut.

 

Apa Gejala Leukemia Yang Dirasakan Penderitanya Dokter?

                Pada umumnya, gejala yang dapat dirasakan oleh anak adalah lemas, nyeri pada tulang, perdarahan hidung atau gusi juga kulit. Hal ini disebabkan oleh Hemoglobin yang rendah sehingga orang tua menyadari anaknya terlihat pucat dan mudah terjadi perdarahan karena trombositnya yang rendah. Juga karena fungsi sel darah putih yang tidak normal, maka anak mudah terkena infeksi sehingga mengakibatkan demam. Sel Leukemia juga dapat menyebar ke tempat lain sehingga menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening maupun organ lain. Pembengkakan pada organ hati dan limpa menyebabkan anak tidak nyaman sehingga napsu makan berkurang dan penurunan berat badan.

 

Nah ini Dokter, Biasanya Ada Penyakit Yang Bisa Disebut Sebagai Penyakit Bawaan/Keturunan. Untuk Leukemia Sendiri, Sebenarnya Bisakah Leukemia Termasuk Penyakit Keturunan?

                Perlu dicatat juga nih buat Healthies semua. Walaupun Leukemia paling banyak disebabkan oleh kelainan genetik, namun seringkali mutasinya terjadi spontan dan tidak dipengaruhi faktor keturunan. Dengan demikian tidak berarti anak yang menderita Leukemia pasti memiliki orang tua atau keluarga dengan penyakit yang sama.

 

Lalu, Leukemia Lebih Banyak Menyerang Dewasa Atau Anak? Alasannya?

                Begini, Leukemia adalah jenis keganasan yang paling banyak ditemukan pada usia anak. Pada tahun 2020 didapatkan 30% dari seluruh kasus kanker pada anak adalah Leukemia. Jika dibandingkan secara keseluruhan kasus kanker di Indonesia pada tahun 2020, kasus Leukemia didapatkan 3,9%. Kasus Kanker terbanyak pada dewasa adalah Kanker Payudara.

 

Adakah Cara Deteksi Dini Leukemia Pada Diri Sendiri?

                Leukemia pada anak bisa diketahui secara dini dengan orang tua yang mencermati gejala yang mungkin terjadi pada anak seperti yang telah disebutkan di atas.

 

Apa Saja Jenis Pengobatan Leukemia Yang Bisa Dilakukan Dan Butuh Waktu Berapa Lama?

                Di Indonesia Leukemia diobati dengan kemoterapi, baik yang diberikan dengan infus maupun diminum. Lama pengobatan juga tergantung pada jenis Leukemia dan respon pasien terhadap pengobatan, berkisar antara 1 sampai dengan 3 tahun. Pada jenis Leukemia yang diketahui lokasi kelainan genetiknya dapat diberikan terapi target yang sesuai.

 

Kanker Darah Ini Sangat Berbahaya, Bagaimana Tips Mencegah Agar Diri Kita Tidak Terkena Leukemia?

                Dengan menjalani hidup sehat yaitu olah raga teratur, mengonsumsi makan dengan gizi yang seimbang, menghindari paparan asap rokok dan zat karsinogen lainnya, istirahat yang cukup, juga rutin memeriksakan kesehatan diri di fasilitas kesehatan terdekat.

 

 

 

Ketika Sedang Menjalani Pengobatan Leukemia, Bagaimana Dampak Perkembangan Anak-Anak Saat Itu?

                Anak yang menderita Leukemia merupakan anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga memiliki keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Selama menjalani pengobatan anak juga harus dirawat di rumah sakit sampai berhari-hari setiap bulannya sehingga tidak dapat mengikuti sekolah. Hal ini tentu dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan psikis anak. Tapi bukan berarti mereka menjadi murung. Anak yang sedang menjalani perawatan dapat dibantu dengan dukungan dari semua pihak, baik keluarga, tenaga kesehatan, sekolah maupun pekerja sosial.

 

Pernah Tersiar di Media Massa Bahwa Penderita Leukemia Bisa Menjalani Pengobatan Melalui Donor Sumsum Tulang Belakang. Apakah Metode Tersebut Bisa Menyelamatkan Penderita Leukemia, Terutama Pada Anak?

                Perlu diketahui bahwa Transplantasi Sumsum Tulang merupakan prosedur yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sumsum tulang yang rusak, dilakukan dengan memasukkan Sel Punca sehat ke dalam tubuh pasien. Sel Punca yang sehat ini kemudian akan berkembang dan memproduksi sel darah yang sehat. Prosedur ini umumnya dilakukan setelah pasien selesai menjalani serangkaian kemoterapi. Namun saat ini prosedur Transplantasi Sumsum Tulang belum dapat dilakukan di Jakarta.

 

Dari Seluruh Pertanyaan Diatas Tadi Dokter, Bisakah Leukemia itu Disembuhkan?

                Berbicara tentang kesembuhan kanker, angka kelangsungan hidup penderita Kanker Anak di negara berkembang masih kurang dari 50%. Hal itu disebabkan karena sering kali terdeteksi pada stadium lanjut, keterbatasan pengetahuan, alat penunjang pemeriksaan maupun fasilitas pengobatan. Dengan penanganan yang cepat dan tepat Leukemia dapat disembuhkan.

 

Bagaimana Cara Merawat Penderita Leukemia, Terutama Memperlakukan Anak Yang Mengidap Leukemia?

                Tentunya Orang tua harus mengenali tanda-tanda bahaya yang dialami anaknya, misalnya perdarahan, demam tinggi, atau muntah hebat pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Selain itu sebaiknya tidak panik dan dapat memberikan pertolongan pertama pada anaknya dan segera bawa  ke rumah sakit. Orang tua diharapkan dapat memberikan pengertian pada anak untuk menjalani pengobatan dengan teratur, mendukung dan mendampingi anak dalam menjalani pengobatan, memberikan diet dengan gizi yang seimbang, juga menciptakan suasana yang tetap kondusif agar anak bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.[prm/hms]

 

 

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap