Dukung Pemberian ASI Eksklusif untuk Cegah Stunting, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Gelar Webinar Peningkatan Wawasan Tenaga Kesehatan

Jakarta, 26 Agustus 2024 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar Webinar Peningkatan Wawasan Tenaga Kesehatan dengan mengangkat tema “Dukung Ibu Menyusui karena ASI Penting untuk Cegah Stunting” yang berlangsung secara hybrid, bertempat di Ruang Auditorium lt 2, Gedung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Senin (26/8). Kegiatan webinar ini diselenggarakan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. Kegiatan ini dihadiri oleh Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Direktur RSUD Provinsi DKI Jakarta, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten Administrasi Provinsi DKI Jakarta, Kepala Puskesmas Provinsi DKI Jakarta, Ketua Organisasi Profesi Cabang DKI Jakarta serta Ketua Asosiasi Kesehatan DKI Jakarta.

Dalam Webinar ini, Wakil Kepala Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia menyampaikan penanggulangan masalah stunting menjadi komitmen kita bersama yang salah satu upayanya melalui pemberian ASI eksklusif.

“Kita yang hadir disini memiliki komitmen yang sama untuk menjadi bagian dalam penanggulangan masalah stunting, salah satunya melalui dukungan pemberian ASI eksklusif.” tutur Wakadis Kesehatan, Dwi.

Wakadis Kesehatan, Dwi juga menambahkan, salah satu isu prioritas bidang kesehatan adalah penurunan angka stunting hingga 14%. Stunting merupakan salah satu masalah gizi masyarakat yang serius yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

Lebih lanjut Wakadis Kesehatan, Dwi menyampaikan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung Ibu menyusui agar berhasil dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai nanti bayi dapat diberikan makan.

“Selain edukasi kepada masyarakat, penting juga membangun ekosistem yang mendukung agar ibu menyusui dapat berhasil menjalani pemberian ASI, mulai dari fase Inisiasi Menyusu Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif dan sampai pemberian makan kepada balita sesuai tumbuh kembangnya. Upaya ini menjadi bagian bagaimana kita dapat menuntaskan masalah stunting di Jakarta”. pungkas Wakadis Kesehatan, Dwi.

Dalam rangkaian webinar ini juga dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penanggulangan Stunting oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan Organisasi Profesi dan Asosiasi Kesehatan.

“Dengan adanya PKS ini diharapkan perbaikan gizi untuk anak bangsa semakin mendapat prioritas di masyarakat serta kerjasama yang terjalin menjadi semakin baik dalam memberikan dukungan untuk upaya penurunan stunting dan juga dukungan untuk pemberian ASI eksklusif sehingga harapan global close the gap, breastfeeding support for all itu bisa betul-betul dapat tercapai melalui peran kita semua” tutup Wakadis Kesehatan Dwi.

Dalam webinar ini disampaikan materi oleh para narasumber dari RSCM dan Clinical Consultant-Singapore. Materi pertama Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif: Pengetahuan Esensial Bagi Tenaga Kesehatan yang disampaikan oleh Rosalina Dewi Roeslani selaku Kepala Divisi Neonatologi RSCM. Materi kedua disampaikan oleh Divya Panicker selaku Clinical Consultant-Singapore yang membawakan materi yang berjudul Pengaturan Alur Kerja dan Cara Pengelolaan ASI. Dalam webinar ini juga diumumkan pemenang lomba video edukasi kampanye ASI eksklusif. [AA]

Pemenang Lomba Video Edukasi Kampanye ASI Eksklusif: