Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2025 dan Luncurkan Pediatrician Social Responsibility (PSR)
Jakarta, 16 Mei 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/5). Pekan Imunisasi Dunia Tingkat Provinsi DKI Jakarta merupakan suatu kegiatan yang telah rutin dilaksanakan sebagai bagian komitmen upaya kesadaran masyarakat terkait imunisasi. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan RI Prima Yosephine, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta Sugih Ilman, Ketua IDAI Jaya Rismala Dewi, Wakil Ketua Pokja IV TP PKK Provinsi DKI Jakarta Hernala Gultom, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Provinsi DKI Jakarta Suni Sigit, seluruh jajaran di Lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Para Champion Imunisasi IDAI Jaya, Para Perwakilan PSR IDAI Jaya serta Para Mitra Kolaborasi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menekankan bahwa imunisasi merupakan bagian dari upaya besar menuju generasi Indonesia Emas 2045.
“Imunisasi bukan hanya urusan suntik dan tetes ya, tapi imunisasi adalah urusan bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita menjadi kader yang baik, menjadi generasi emas. Ini adalah sebuah tujuan yang tidak main-main,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga turut diluncurkan Pediatrician Social Responsibility (PSR) yang merupakan kerja sama antara IDAI Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta di seluruh kecamatan di DKI Jakarta sebagai bentuk cita-cita luhur kedepannya dalam upaya peningkatan upaya kesehatan anak baik melalui strategi penyehatan perorangan maupun komunitas.
“Intinya ini adalah sebuah kerja sama antara IDAI Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta. Saya berharap ini akan menjadi sebuah babak baru sehingga kerja sama ini akan menguatkan kembali capaian imunisasi. Tidak hanya imunisasi tapi semua program yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Semoga akan betul-betul menjadi sesuatu yang baru dan menjadi branding Jakarta” ungkap Kadis Kesehatan Ani.
Sementara itu, plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana menyampaikan dalam laporannya bahwa tema yang diangkat dalam Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2025 tingkat Provinsi DKI Jakarta adalah Lengkapi Imunisasi Demi Generasi Sehat Menuju Jakarta Kota Global. Ia juga menyampaikan terkendalinya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah hasil jerih payah seluruh jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui upaya pengebalan komunitas dengan imunisasi baik untuk anak-anak yang berdomisili maupun beraktivitas di wilayahnya.
“Penyelenggaraan program imunisasi dalam rangka pencegahan penyakit dan peningkatan kesadaran Masyarakat merupakan suatu komitmen bersama yang tertuang dalam bentuk kolaborasi”. ungkapnya
Plt. Kabid P2P Ovi juga menambahkan dalam momentum Pekan Imunisasi Dunia ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah DKI Jakarta guna memastikan bahwa terdapat Dokter Spesialis Anak di 44 Kecamatan DKI Jakarta yang dapat menjadi naungan konsultasi mengenai Kesehatan anak termasuk imunisasi.
“Kegiatan Pekan Imunisasi Dunia harus senantiasa diadakan agar Masyarakat dan para stakeholder selalu diingatkan bahwa program pemerintah terkait pencegahan penyakit melalui imunisasi senantiasa tidak pernah redup bahkan selalu meningkat melalui berbagai strategi” imbuhnya.
Sebagai salah satu bentuk edukasi masyarakat, juga diadakan talkshow bersama Siti Habsyah Masri dari IDAI Jaya, dan dr. Hernalom Gultom dari TP PKK DKI Jakarta yang menjelaskan pentingnya vaksinasi lengkap untuk mencegah penyakit berat, kecacatan, hingga kematian. Dalam PID Tahun 2025 ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang berupa penyuluhan kepada masyarakat baik dalam gedung, luar gedung, ataupun melalui webinar dilaksanakan di 292 puskesmas pembantu, 44 puskesmas, 6 Sudinkes, Lomba video pendek tentang imunisasi kategori Masyarakat umum dan kader Kesehatan yang diikuti oleh 47 orang peserta. Koordinasi akbar para champion imunisasi IDAI Jaya dan para pengelola imunisasi puskesmas yang dihadiri oleh 100 orang peserta. serta Lomba cerdas cermat imunisasi bagi kader Kesehatan yang diikuti oleh seluruh Kab/Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta. [AA/WP]