Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Gelar Kegiatan Kajian Penelitian Kesehatan Tahun 2024
Jakarta, 5 Desember 2024 – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Kajian Penelitian Kesehatan Tahun 2024, bertempat di Ruang Camelia lt 2, Gedung Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (5/12). Penelitian Kesehatan merupakan salah satu subsistem dalam sistem kesehatan nasional. Penelitian bertujuan untuk menemukan, menginterpretasi, dan memperbaiki fakta-fakta, sehingga menghasilkan pengetahuan yang lebih mendalam. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dari Bulan Januari s.d Oktober memberikan rekomendasi penelitian kepada mahasiswa, dosen, mitra kerja atau lembaga lainnya sebanyak 674 penelitian. Hal ini menjadi salah satu kekuatan untuk mendapatkan kebijakan baru jika penelitian yang dilakukan dengan berkualitas.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan berbagai isu kesehatan yang terjadi di DKI Jakarta dapat menjadi bahan penelitian dalam menemukan strategi pengendalian dari isu kesehatan tersebut. Salah satu isu kesehatan yang saat ini kita bahas dalam kajian penelitian adalah pengendalian stunting di DKI Jakarta.
“Kita ketahui bahwa stunting adalah permasalahan yang serius di seluruh dunia. Stunting yang tinggi membahayakan kesejahteraan dan ketahanan nasional bagi suatu negara” ucapnya.
Menurut Dwi fenomena masalah stunting penting untuk dapat dikaji mengingat masalah stunting memiliki dampak yang cukup serius, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Masalah stunting memiliki dampak yang cukup serius, pada jangka pendek terkait dengan morbiditas dan mortalitas pada bayi/balita, kemudian jangka menengah terkait dengan intelektualitas dan kemampuan kognitif yang rendah dan jangka panjang terkait dengan kualitas sumberdaya manusia dan masalah penyakit degeneratif di usia dewasa” pungkas Wakadis Kesehatan Dwi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan peneliti yang telah hadir dan nantinya akan memberikan pandangan terkait hasil penelitian stunting serta informasi penelitian terkait analisis aspek ekonomi dan pendidikan implementasi kebijakan stunting.
“Mari kita bersama sama mengikuti kajian penelitian ini dengan harapan melalui kajian penelitian ini, kita mendapatkan informasi berharga untuk menghasilkan regulasi di DKI Jakarta” tutupnya.
Kegiatan kajian ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing Bidang Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Perwakilan dari RSUD dan Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta, UPT dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta serta Suku Dinas Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta. Dalam kajian ini menghadirkan narasumber dari Universitas Indonesia yaitu Wiku Adisasmito selaku Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menyampaikan materi Target Utama Mencegah Stunting Baru 1000 HPK dengan Program Makan Bergizi dan peneliti dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Nurmala Meilasari selaku Administrator Kesehatan Ahli Muda Program Gizi Seksi Kesehatan Masyarakat yang menyampaikan informasi penelitian terkait analisis aspek ekonomi dan pendidikan implementasi kebijakan stunting. [AA]