Transformasi Layanan Primer, Kemenkes Fokus Pada Pencegahan di Puskesmas dan Posyandu

Kementerian Kesehatan akan memfokuskan pelayanan kesehatan ke arah pencegahan atau promotif preventif. Hal itu dilakukan melalui transformasi kesehatan pilar pertama terkait layanan primer. Saat ini Kementerian Kesehatan menginisiasi 6 pilar transformasi kesehatan, yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan. 6 kerangka besar ini akan terus dilaksanakan hingga tahun 2024.

Pelayanan kesehatan yang difokuskan ke arah pencegahan merupakan transformasi kesehatan di pilar pertama yakni transformasi layanan primer yang dilaksanakan di Puskesmas dan Posyandu.

''Kita sedang melakukan revitalisasi Posyandu supaya fokus ke depannya lebih banyak menjaga orang agar tetap sehat bukan mengobati orang yang sakit,'' ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, akan lebih baik jika menjaga orang agar tetap sehat, dibandingkan mengobati orang yang sakit. Tidak hanya itu, orang yang kesehatannya dijaga akan memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. Ada sejumlah program yang akan dilakukan di antaranya menata ulang jaringan fasilitas layanan kesehatan, seperti merevitalisasi Posyandu agar menjadi lebih formal.

Nantinya Posyandu ini bisa diatur oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Posyandu ini akan bertindak secara lebih aktif bukan hanya melayani bayi dan ibu tapi akan melayani seluruh siklus hidup termasuk remaja, dewasa, dan Lansia.

"Posyandu akan memiliki sejumlah layanan standar seperti misalnya 20 layanan dasar promotif preventif di level Posyandu tingkat dusun atau tingkat RT/RW. Di atas Posyandu tingkat dusun ada Posyandu Prima. Nanti akan dibangun Posyandu Prima di 85.000 desa atau kelurahan. Posyandu Prima ini mungkin ada 30 sampai 40 layanan dasar promotif preventif. Di atas Posyandu Prima ada Puskesmas di setiap Kecamatan. Layanan dasar promotif preventif mungkin naik jadi 50 layanan dasar," tegas Menkes.[hms]

Sumber: Kementerian Kesehatan