Rutin Aktivitas Fisik dan Cek Kesehatan, Bisa Tekan Risiko Stroke
Sobat Sehat,
Bagi kalian yang selalu beraktivitas padat maupun tidak, wajib untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan, setidaknya satu tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah faktor risiko berbagai penyakit berbahaya termasuk stroke yang merupakan penyakit dengan tingkat kecacatan nomor satu di Indonesia sekaligus penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014.
Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat sekitar 56% dalam 5 tahun dari 0,7% (2013) menjadi 1,09% (2018). Dari data tersebut, hanya sekitar 39,4% pasien stroke yang melakukan kontrol rutin ke dokter.
Mengenai skrining kesehatan, hal tersebut sangat penting dilakukan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, stroke, kanker dan ginjal sejak dini. Sehingga apabila terdeteksi adanya penyakit dalam tubuh, maka bisa segera ditangani. Selain itu presentase sembuhnya lebih besar dan biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah
Selain melakukan cek rutin kesehatan, masyarakat juga disarankan untuk selalu melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Kegiatan ini sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh, minimal perhari dilakukan selama 30 menit selama lima hari. Dengan dilakukannya pola hidup sehat seperti ini, diharapkan berbagai penyakit menular utamanya jantung, stroke, kanker dan ginjal bisa dicegah, serta masyarakat dapat hidup sehat.
Sumber: Kementerian Kesehatan