Kelola Hipertensi Dengan Pola Hidup Sehat (Bag. 2)
Perlu diketahui sobat sehat, Hipertensi dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi Primer merupakan peningkatan tekanan darah yang belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya. Hipertensi tipe ini merupakan golongan Hipertensi paling umum karena sekitar 90% diantara seluruh kasus Hipertensi termasuk Hipertensi Primer.
Hipertensi Sekunder merupakan kondisi peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lain yang mendasarinya seperti masalah kesehatan ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin pada tubuh.
“Jadi yang harus kita evaluasi adalah seseorang masuk ke dalam kategori apa dulu, primer atau sekunder? Kalau masuk ke dalam kategori primer, maka metode pengobatan awalnya adalah modifikasi gaya hidup seperti kurangi asupan garam, rajin berolahraga dan berhenti merokok karena Hipertensi bisa merambat komplikasi ke organ lainnya. Intinya harus kita kontrol pula faktor resikonya selain nantinya akan mengonsumsi obat-obatan,” tutur dokter yang bertugas di RSUD Pesanggrahan ini.
Bagaimana Mencegah Hipertensi?
Untuk menghindari Hipertensi ini adalah dengan melakukan CERDIK (Cek Kesehatan Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola Stres). perilaku hidup sehat ini mampu menjauhkan Anda dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah ginjal.
Hipertensi pula dijelaskan oeh dr. Jerry termasuk penyakit permanen. Namun jangan khawatir, meskipun Hipertensi tidak bisa dihilangkan, penyakit ini bisa dikontrol dengan cara modifikasi gaya hidup yang sudah dijelaskan sebelumnya serta melakukan perilaku gaya hidup sehat seperti CERDIK dan mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan. Pengidap Hipertensi ini pula harus terus dikontrol atau di evaluasi untuk mengetahui kondisi tubuh lebih lanjut.
Bisakah Hipertensi Merembet Ke Komplikasi?
Justru Hipertensi bisa menjadi gerbang menuju penyakit komplikasi lainnya. Seringkali menurut dr. Jerry Boer, seseorang yang mengalami serangan Stroke sudah memiliki riwayat Hipertensi sebelumnya yang tidak diketahui. Komplikasi yang paling sering terjadi karena Hipertensi berada di syaraf atau pembuluh darah otak, jantung, ginjal, maupun pembuluh darah kaki. Bahayanya, Hipertensi yang dikenal sebagai penyakit pembuluh darah, maka seluruh pembuluh darah di tubuh berpotensi komplikasi. (Bersambung)
Sumber: IG Live Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (@dinkesdki)