blog-img-10

Keterangan : Healthies, Yuk Kenali Gejala Kanker Payudara

Posted by : Administrator

Healthies, Yuk Kenali Gejala Kanker Payudara

Kanker Payudara merupakan Kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Lengkapnya, Kanker ini bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran yang membawa air susu (duktus) dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, ternyata Kanker payudara juga bisa menyerang pria.

 

Jenis Kanker Payudara

Kanker payudara ternyata memiliki beberapa jenis yang bisa menyerang penderitanya, seperti:

  1. Lobular Carcinoma in Situ

Lobular Carcinoma in Situ (LCIS) adalah Kanker yang tumbuh di kelenjar penghasil air susu. Jenis Kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Akan tetapi, LCIS di salah satu payudara dapat meningkatkan risiko terbentuknya Kanker di kedua payudara.

  1. Ductal Carcinoma in Situ

Ductal Carcinoma in Situ (DCIS) tumbuh di saluran air susu tetapitidakmenyebarkejaringansekitarnya. DCIS termasukKanker stadium awal yang mudahdiobati. Namun, DCIS bisamenyebarkejaringan di sekitarnyajikatidaksegeraditangani.

  1. Invasive Ductal Carcinoma

Invasive Ductal Carcinoma (IDC) tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang lain. IDC terjadi pada 70–80% kasus Kanker payudara.

  1. Invasive Lobular Carcinoma

Invasive Lobular Carcinoma (ILC) adalah Kanker yang awalnya tumbuh di kelenjar air susu, tapi kemudian menyebar ke jaringan di sekitarnya. Kanker jenis ini juga bisa menyebar melalui darah dan saluran getah bening menuju ke bagian tubuh lain. ILC terjadi pada 10% kasus Kanker payudara.

Selain jenis-jenis Kanker payudara di atas, ada pula beberapa jenis Kanker payudara yang jarang terjadi, yaitu:

  • Angiosarkoma, yaitu jenis Kanker yang tumbuh di pembuluh darah dan saluran getah bening di payudara.
  • Penyakit Paget, yaitu Kanker yang tumbuh di puting payudara, lalu meluas ke area hitam di sekitar puting (areola).
  • Tumor phyllodes, yaitu jenis Kanker yang tumbuh di jaringan ikat payudara.
  • Inflammatory Breast Cancer (IBC),yaitu jenis Kanker pada payudara yang bisa berkembang cepat dan menyumbat saluran getah bening, sehingga membuat payudara meradang, kemerahan, dan bengkak seperti terinfeksi.
  • Triple Negative Breast Cancer, yaitu jenis Kanker payudara yang sulit untuk diobati karena tidak menunjukkan keberadaan Reseptor hormon Estrogen (ER), Reseptorhormon Progesterone (PR), dan reseptor protein HER-2 pada pemeriksaan jaringan Kanker.

 

Penyebab Kanker Payudara dan Gejalanya

Kanker Payudara sering kali sulit terdeteksi di tahap awal karena ukurannya yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski demikian, tidak semua benjolan di payudara berarti Kanker. Oleh karena itu, pemeriksaan penting dilakukan guna memastikan apakah benjolan tersebut Kanker atau bukan.

Belum diketahui apa yang menyebabkan sel Kanker tumbuh di payudara. Tetapi, ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini, di antaranya memiliki berat badan berlebih, menstruasi terlalu muda, dan memiliki kebiasaan merokok.

 

Pengobatan Kanker Payudara

Kanker Payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis Kanker payudara itu sendiri. Upaya pengobatan itu meliputi terapi radiasi,terapi hormon, kemoterapi dan prosedur bedah.

Pencegahan Kanker Payudara

Pada dasarnya untuk menghindari suatu penyakit adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kanker merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular, maka dapat dicegah dengan perilaku CERDIK, yaitu; Cek Kesehatan Secara Rutin, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola Stres.

Selain itu, penting pula untuk melakukan pemeriksaan untuk mencegah Kanker payudara dengan menerapkan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan dengan meraba dan melihat payudara sendiri, guna melihat kemungkinan adanya perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera terdeteksi sejak dini. Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah seminggu setelah periode menstruasi berakhir. Melakukan pemeriksaan pada masa menstruasi, kurang disarankan karena kadar hormon sedang berfluktuasi sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk pada payudara yang menjadi lebih kencang.

 

Adakah Kemungkinan Kanker Payudara Kembali Menyerang?

Menurut American Cancer Society, sangat sulit untuk memprediksi maupun mencegah Kanker kambuh di waktu mendatang. Meskipun penyintas Kanker sudah menjalani hidup sehat, kemungkinan Kanker kambuh tetap selalu ada. Namuntakperlukhawatir, jeniskekambuhanKanker yang tergolonglokalatau regional masih dapat disembuhkan. Kalau pun Kankernya sudah menyebar dan memengaruhi fungsi organ lain (distant recurrent), pengobatan yang tepat dapat membantu mengecilkan sekaligus menghambat pertumbuhan Kanker. Memang cukup sulit disembuhkan, tapi setidaknya ini dapat meredakan rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengobatan untuk kekambuhan Kanker berbeda-beda, tergantung jenis dan tingkat keparahan Kanker.[prm/hms]

 

Sumber: Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

 

 

 

 

 

Kembali

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Jl. Kesehatan No 10
Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
DKI Jakarta 10160

    Kontak

  • +62213451338
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    +62 822-1388-8006 (Hotline)
    (Senin - Kamis 08:00 - 16.00 WIB)
    (Jum'at 08:00 - 16.30)

    dinkes@jakarta.go.id

Media Sosial

   Sitemap